Rupiah Melaju ke Level 8.800 per Dolar AS  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Januari 2012 17:40 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan yang kuat dari Bank Indonesia (BI) menjaga mata uangnya membuat rupiah berhasil menguat di bawah level 8.900 per dolar Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 10 November 2011. Walhasil, pada transaksi pasar uang hari ini, Rabu, 25 Januari 2012, rupiah berhasil ditutup menguat 82 poin (0,91 persen) ke level 8.888 per dolar AS.

Kepala Riset Treasury Bank BNI Nurul Eti Nurbaeti mengungkapkan adanya rencana lelang Surat Utang Negara hari Kamis besok dengan target indikasi Rp 7 triliun serta menguatnya mata uang Asia mampu dimanfaatkan oleh rupiah untuk menguat ke level 8.800 per dolar AS.

Kondisi Eropa yang agak kondusif dan mata uang euro kembali pulih di atas US$ 1,30, membaiknya data ekonomi Eropa maupun Amerika membuat rasa percaya diri pelaku pasar memegang rupiah kembali mencuat dan mampu memicu apresiasi rupiah.

Peluang rupiah untuk menguat memang masih sangat terbuka setelah suku bunga BI Rate bertahan di level 6 persen dan lembaga rating Moody’s juga menaikkan peringkat Indonesia ke level layak investasi mengikuti langkah Fitch bulan lalu. “Diharapkan Standard & Poor’s akan segera mengikuti jejak dua lembaga rating sebelumnya yang telah memasukkan Indonesia ke level investment grade,” tuturnya.

Sebenarnya permintaan dolar AS di pasar masih cukup tinggi, namun bisa dipenuhi oleh BI sehingga rupiah mampu menunjukkan keperkasaannya terhadap dolar AS. Bank sentral yang ingin menjaga inflasi dengan menguatkan mata uangnya ternyata berhasil meredam inflasi sepanjang tahun 2011 lalu. “Ada kemungkinan kebijakan ini kembali ditempuh untuk meredam ancaman inflasi akan dibatasinya konsumsi bahan bakar bersubsidi,” ucapnya.

Sebagian mata uang Asia sore ini ditutup menguat. Ringgit Malaysia menguat 0,28 persen menjadi 3.078 per dolar AS, peso Filipina menguat 0,03 persen ke posisi 43,15, serta won Korea Selatan juga terapresiasi 0,19 persen menjadi 1.125,95.

VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya