Dana Tambahan Proyek Rel Ganda Rp 1,8 Triliun  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 18:32 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah masih kekurangan dana untuk pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya. “Kami kekurangan Rp 1,8 triliun, untuk menutupi kebutuhan pada Agustus sampai Desember," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dedy Supriadi Priatna, usai mengikuti rapat tentang Perkeretaapian di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.

Keseluruhan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan rel ganda mencapai Rp 9,8 triliun. Tahun ini, dana yang sudah dianggarkan dalam APBN hanya mencukupi sampai bulan Agustus saja. Karena itu, permintaan dana tambahan akan diupayakan dalam APBN-Perubahan. “Bukan kekurangan untuk keseluruhan tapi untuk pembebasan lahan, kalau tidak salah hanya Rp 800 miliar. Sisanya itu untuk pembangunan track dan lain-lain,” ujarnya.

Pelaksanaan pembangunan rel ganda ini terus dimonitor Wakil Presiden Boediono. Ia menggelar rapat melalui sistem telekonferensi yang langsung terhubung dengan pelaksana di lapangan. Dari Istana Wapres di Jalan Merdeka Selatan Jakarta, peserta rapat dapat langsung bertatap muka dan berdialog dengan peserta yang berada di tiga kota yaitu di Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

Di Jakarta, Boediono didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Sedangkan di Semarang peserta rapat yaitu Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, di Surabaya yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan di Cirebon turut bergabung Walikota Cirebon Subardi dan Bupati Brebes Agung Widyantoro.

"Yang paling penting saat ini adalah untuk mengecek lagi apa yang terjadi di lapangan dan apa yang bisa kita percepat. Apa yang masih menjadi kendala bisa kita atasi," ujar Wapres Boediono.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyampaikan, dari total jalur ganda Jakarta- Surabaya sepanjang 714 kilometer, 250 kilometer di antaranya sudah beroperasi. Fokus pekerjaan pembangunan berikutnya adalah adalah Cirebon -Tegal 63 km, Pekalongan - Semarang 90 kilometer, Semarang Bojonegoro 183 kilometer dan Bojonegoro-Surabaya 103 kilometer.



Sementara itu, ada bagian jalur yang sudah dibangun sejak 2011 dan akan mulai beroperasi pada Juni 2012. Jalur sepanjang 28 kilometer itu terletak di Tegal-Pekalongan.

"Ini adalah titik lokasi kecelakaan tahun lalu yang terjadi di dekat stasiun Petarukan," kata Bambang yang baru saja melakukan peninjauan di lapangan pada 18-21 Januari 2012 lalu.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya