TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan meminta BUMN mengalihkan dana deposito ke investasi jangka panjang. “Ini kesepakatan saya bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga,” katanya usai menghadiri Rapat Koordinasi BUMN di Menara 165 Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2012.
Namun Dahlan mengaku belum menentukan bentuk dan metode penyampaiannya kepada BUMN. Ia melansir bentuknya bisa paksaan, imbauan, ataupun insentif. “Masih dibicarakan karena harus disesuaikan dengan tata kelola perusahaan,” ucap dia.
Dahlan menyatakan belum membicarakan ini dengan semua BUMN. Ia menyebutkan akan mengadakan pertemuan lagi dengan Menteri Keuangan dan Gubernur BI untuk membahas kebijakan ini lebih lanjut.
Untuk menurunkan suku bunga kredit, bank harus menurunkan suku bunga deposito dan memperbesar dana murah (tabungan dan giro). Suku bunga kredit bisa turun apabila biaya dana yang dikeluarkan bank menurun. Dengan jumlah dana deposito BUMN yang relatif besar, biaya dana yang ditanggung bank juga tinggi. Alhasil, penurunan suku bunga kredit berjalan lambat.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
7 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.
