TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, akan memanggil seluruh Direktur Utama BUMN untuk menyelesaikan masalah administrasi masing-masing, Selasa pekan depan. Rencananya, pertemuan ini akan dilangsungkan di gedung ESQ 165, Jakarta Selatan. Pertemuan itu salah satunya untuk menindaklanjuti permintaan Badan Pemeriksa Keuangan terkait laporan keuangan BUMN yang bermasalah. “Ada banyak dokumen yang masih bermasalah,” kata Dahlan di kantornya, Jumat (20/1).
Sebelumnya BPK meminta BUMN untuk segera menyelesaikan permasalahan administrasi yang dihadapi. Auditor BPK, Ilya Avianti mengatakan, dari 141 BUMN yang sekarang ada, hanya 22 perusahaan yang laporannya tidak bermasalah.
Dahlan akan mengecek catatan BPK ke perusahan-perusahaan pelat merah. “Harus jelas, bisa diselesesaikan atau tidak, supaya bisa dicarikan jalan keluar,” tuturnya. Menurut dia, masalah yang dihadapi sangat bervariasi diantaranya problem tanah, pengadaan, hingga pelaksanaan kontrak. Masalah ini juga sudah berlangsung lama dan berlarut-larut, bahkan ada yang sudah berlangsung selama 10 tahun.
Menurut dia, masalah itu tidak bisa dianggap sepele,bahkan bisa menghambat proses perampingan BUMN yang sudah direncanakan. Saat ini beberapa skenario restrukturisasi dan rightsizing BUMN memang kerap terhambat status BUMN yang bermasalah. “Kalau memang sudah tidak bisa diselamatkan, harus dikubur baik-baik lah,” tuturnya. Ia memberi contoh, ada masalah yang memang sulit diselesaikan, misalnya kontrak dengan pihak yang sudah meninggal dunia.
Masalah-masalah seperti itu, menurut Dahlan harus dicari jalan keluarnya oleh direksi yang bertugas. “Jangan sampai direksi menganggap masalah itu bukan terjadi pada masa jabatannya sehingga tidak ditanggulangi,” katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya