TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Melchias Markus Mekeng, mengatakan dana subsidi bahan bakar minyak senilai Rp 40 triliun bakal dialokasikan untuk jaminan sosial masyarakat. "Dana itu digunakan untuk jaminan kesehatan, pendidikan dan tunjangan hari tua," kata dia dalam acara perayaan Natal Nasional Partai Golkar, Selasa, 17 Januari 2012.
Mekeng mengatakan, total dana subsidi yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 mencapai Rp 230 triliun. Dari pos anggaran tersebut, dana paling besar dialokasikan untuk subsidi bahan bakar sebesar Rp 123 triliun. Selebihnya disalurkan untuk subsidi pupuk, listrik, dan sektor lain.
Namun, Mekeng menyayangkan tidak meratanya perputaran dana subsidi tersebut. Sekitar 60 persennya hanya berputar di wilayah Jawa dan Bali, sedangkan kawasan Timur Indonesia hanya kebagian 10 persen. "Ironisnya Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat hanya memperoleh dua persen," katanya.
Oleh karena itu, Mekeng mendesak pemerintah untuk mengendalikan anggaran subsidi, terutama untuk bahan bakar, karena pemanfaatannya yang tidak tepat sasaran. "Harus ada penataan dan efisiensi pemanfaatan dana subsidi itu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, dalam skema pembatasan bahan bakar bersubsidi yang akan dilaksanakan pada April mendatang, pemerintah telah membagi skema dalam tiga tahap. Tahap pertama pembatasan diberlakukan bagi mobil pribadi, selanjutnya kebijakan itu berlaku untuk kendaraan umum, dan kendaraan roda dua.
YOHANES SEO
Berita terkait
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
16 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya
59 hari lalu
Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaDefisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM
26 Februari 2024
Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan
24 Februari 2024
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.
Baca SelengkapnyaAnggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis
19 Februari 2024
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak
19 Februari 2024
Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?
Baca SelengkapnyaRamai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran
18 Februari 2024
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya
18 Februari 2024
Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.
Baca Selengkapnya