TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan akan meningkatkan produksi semen nasional dipenuhi untuk mendukung pembangunan daerah. Sejumlah pabrik semen baru akan dibangun dan sarana angkutan pun dibenahi. "Dulu pembangunan terhambat masalah listrik, sekarang jangan sampai terhambat karena tak ada semen," kata dia di kantornya, Selasa 10 Januari 2012.
Beberapa pabrik semen yang akan digenjot produksinya, yakni Semen Tuban IV milik PT Semen Gresik mulai 4 Maret dan pabrik semen Tonasa V yang akan beroperasi pada 5 Juni. Pabrik Semen Padang pun akan diperluas mulai Juni. "Proyek itu akan kami kawal, jangan sampai molor," ujarnya.
Selain menggenjot produksi, Dahlan juga akan memperbaiki sarana pengangkutan. Ia mencontohkan salah satu hambatan yang terjadi di Sulawesi Selatan karena sempat terjadi antrean kapal pengangkut semen hingga mencapai 20 hari gara-gara produksi PT Semen Tonasa tak mencukupi kebutuhan. "Pembangunan di Indonesia Timur bisa terhambat,” katanya.
Begitu pula yang terjadi di Kalimantan Timur saat sarana angkut semen terganjal pendangkalan Sungai Mahakam. Untuk itu, Dahlan berencana membangun sarana pengemasan semen yang bisa menambah kapasitas angkut dari 3 ribu ton menjadi 15 ribu ton. "Jika terwujud, sarana angkutan akan ekonomis dan efisien," kata dia.
Konsumsi semen nasional tahun lalu mencapai 44 juta ton, naik 10 persen dibanding 2010 yang mencapai 40 juta ton. Sekitar 70 persen semen diserap oleh sektor swasta dan selebihnya oleh proyek pemerintah. Pertumbuhan konsumsi semen terutama akan ditopang sektor properti perumahan dan perkantoran yang masih terus berkembang.
Dari sisi produksi, kapasitas terpasang industri semen nasional mencapai 51 juta ton. Dari jumlah itu, nilai penggunaan atau utilisasinya diperkirakan mencapai 85 persen.
ANGGRITA DESYANI
Dahlan Iskan: Kapal Bulog Datang, Seperti Kiamat
Bahaya! Dahlan Iskan Laris di Partai
Cara Dahlan Iskan Ngacir dari Wawancara
Marzuki Alie Tergoda Jejak Dahlan Iskan
Jurus Dahlan Iskan Atasi Macet di Gerbang Tol
Dahlan Iskan, Sayembara Avanza Buat Ide Terbaik
Berita terkait
Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun
1 April 2021
PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.
Baca SelengkapnyaBanyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen
18 Agustus 2020
Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.
Baca SelengkapnyaSemen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT
18 Februari 2020
Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaIndustri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton
27 Oktober 2018
Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.
Baca SelengkapnyaPT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru
9 Agustus 2018
PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.
Baca SelengkapnyaHarga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah
1 Agustus 2018
Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.
Baca SelengkapnyaIndustri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara
31 Juli 2018
Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia
21 November 2017
Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen
21 November 2017
Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.
Baca SelengkapnyaSemen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon
20 November 2017
Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.
Baca Selengkapnya