TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Mulya E. Siregar, menyebutkan pembiayaan perbankan syariah meningkat pada triwulan keempat pada 2011 sebesar Rp 102,11 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 lalu, Rp 70,24 triliun. “Peningkatannya 45,37 persen,” ujar Mulya dalam acara Bincang-Bincang Moneter (BBM) di Press Room BI, Kamis, 5 Januari 2012.
Peningkatan pembiayaan ini juga diiringi dengan penurunan kredit seret (nonperforming finance gross) dari 3,12 persen menjadi 2,85 persen. Menurut Mulya, ini menunjukkan kualitas pembiayaan yang semakin terjaga.
Pada periode yang sama dana yang dihimpun perbankan syariah meningkat 38,28 persen atau setara dengan Rp 29,72 triliun, dari Rp 77,64 triliun menjadi Rp 107,36 triliun. Kenaikan pembiayaan ini berpegaruh positif terhadap total aset perbankan syariah. “Total aset juga ikut meningkat 35,55 persen,” katanya.
Dia menyebutkan kenaikan terjadi sebesar Rp 35,64 triliun, naik dibandingkan tahun 2010. Saat ini tercatat aset perbankan syariah 2011 mencapai Rp 135,9 triliun (per triwulan ke-4), lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 100,26 triliun.
DINA BERINA
Berita terkait
BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank
48 hari lalu
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban
57 hari lalu
OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Baca SelengkapnyaDukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa
26 Februari 2024
OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.
Baca SelengkapnyaSelain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger
21 Februari 2024
Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T
21 Februari 2024
OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank
7 Februari 2024
Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.
Baca SelengkapnyaPegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah
29 Januari 2024
PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.
Baca Selengkapnya4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps
23 Januari 2024
Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaWaketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya
23 Januari 2024
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Investor Timor Tengah Bidik 20 Persen Saham BSI
20 Desember 2023
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan perkembangan soal calon investor dari Timur Tengah di BSI.
Baca Selengkapnya