Transportasi Ditata Jelang Pencabutan BBM Subsidi  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 12:24 WIB

Hatta Rajasa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Meski terbilang telat, pemerintah akan menggenjot perbaikan sarana transportasi umum untuk mengantisipasi pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diterapkan April mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ke depannya, pemerintah akan mengembangkan LGV (Liquid Gas for Vehicle) untuk transportasi umum. "Kesiapan melaksanakan pembatasan tetap dilakukan sosialisasi," kata Hatta, Selasa, 3 Januari 2012.

Untuk tahap awal, lanjut Hatta, disediakan satu stasiun induk dan 5 anak stasiun. Induk stasiun ini akan memasok CNG (Compressed Natural Gas) untuk 5 anak stasiunnya. "Istilahnya, ada mother dan daughter di mana daughter ini yang akan menggerakkan untuk mengisi kendaraan-kendaraan dengan CNG," kata dia.

Dia menambahkan, sebagai tahap awal, penggunaan CNG ini dikhususkan bagi kendaraan umum, terutama di daerah Jawa dan Bali. Alasannya harga CNG lebih murah dibanding Premium atau harganya sekitar Rp 4.100 per liter setara Premium.

"Alat konversinya kan seharga Rp 15 juta, ini nanti dalam planning kami akan diberikan secara cuma-cuma kepada angkutan umum, sehingga tidak membebankan mereka. Ini seperti dulu perubahan minyak ke LPG, di mana tabungnya kami gratiskan," ujarnya.

Pembatasan BBM bersubsidi, kata Hatta, mendesak dilakukan, mengingat kebutuhan bahan bakar dari energi fosil mulai meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik sektor industri maupun transportasi. Dia memprediksi kebutuhan BBM akan meningkat 6-8 persen tahun ini.

"Pada 2011 saja, konsumsi sudah naik sekitar 1,5 juta ton dari yang ditetapkan. Oleh sebab itu, pembatasan ini untuk capai sasaran sekitar 40 juta kiloliter yang sudah diputuskan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo mengatakan, dengan pembatasan BBM, nantinya kendaraan pribadi akan memiliki pilihan, yaitu beralih ke Pertamax atau ke LGV dan CNG.

"Tapi pilihan lainnya kami akan genjot transportasi umum supaya lebih nyaman, dengan begitu orang bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," ujarnya.

ROSALINA

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

20 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya