TEMPO.CO, Makassar - Ekspor kopi Toraja menurun tahun ini bila dibandingkan dengan tahun lalu. Angka penurunan ini diperoleh setelah menghitung jumlah ekspor kopi Arabika. Jumlah ekspor kopi Arabika asal Sulawesi Selatan periode Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 1.150 ton. Sedangkan ekspor Januari hingga Oktober tahun lalu mencapai 5.759 ton. Nah, sebanyak 70 persen dari total ekspor tersebut adalah kopi Toraja.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan Achmad Habib, faktor utama yang menyebabkan menurunnya ekspor kopi Toraja secara drastis adalah karena produksi juga menurun. Alasan serupa dikemukakan Acis Tomasoa, pemilik PT Bumi Permata Allo dan PT Bumi Lion Kencana yang memproduksi biji kopi di Kabupaten Toraja Utara.
“Tahun ini kami tak mengekspor karena produksi sangat minim dan tidak memenuhi standar kuantitas yang diinginkan negara tujuan ekspor,” ujar Acis saat ditemui di Kafe dan Resto Bandar Makassar, Selasa, 27 Desember 2011. Perusahaan Acil selama ini mengekspor kopi ke Belanda dan Singapura.
Di Belanda, menurut dia, standar kopi yang diinginkan minimum 10 ton. Sedangkan untuk Singapura minimal 1 ton. Acil mengatakan penurunan produksi kopi lebih banyak karena faktor cuaca. “Pada awal tahun, perkebunan kopi sudah berbunga, namun tiba-tiba masuk hujan deras yang tak menentu sehingga bunganya rusak dan tak sempat berbuah. Ada juga yang berbuah, tapi sangat sedikit,” kata dia.
Meski demikian, menurutnya, perusahaannya bisa saja mengambil biji kopi dari tempat lain untuk diekspor. Tapi hal itu tidak dilakukan. “Kami menjaga kualitas. Kopi kami dikembangkan di lahan yang sangat subur sehingga membuat kualitasnya terjamin. Kopi Toraja sudah sangat dikenal dan diminati di luar negeri, serta menjadi ikon kopi Sulsel,” kata dia.
SUKMAWATI
Berita terkait
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
11 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
12 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaEkspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab
16 November 2023
Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.
Baca SelengkapnyaTerkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia
15 November 2023
Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional
15 November 2023
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya
26 September 2023
Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai
20 Desember 2022
Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya
17 Oktober 2022
BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen
15 Juni 2022
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya