Bahana Segera Jual Saham Garuda

Reporter

Editor

Jumat, 25 November 2011 16:08 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

Tempointeraktif, Jakarta -- PT Bahana Securities akan segera menjual empat persen saham PT Garuda Indonesia agar mengurangi potensi kerugian yang terus meningkat.

Menurut Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantoro, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sebagai pemegang saham tak langsung perseroan, telah memberi lampu hijau kepada Bahana untuk menjual saham Garuda. “Dua minggu lalu persetujuannya sudah ada,” kata Eko kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 24 November 2011.

Eko mengungkapkan sudah ada beberapa calon investor yang bersedia membeli saham Garuda. Tapi si investor menginginkan agar jumlah saham Garuda yang dijual dalam jumah besar. Oleh sebab itu, kata dia, Bahana kini sedang berkoordinasi dengan PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk menjual bersama-sama saham maskapai flag carrier di Indonesia ini.

Bahana Secutities--anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI)--menjadi penjamin emisi saham perdana (IPO) Garuda pada pada 2-8 Februari lalu. Bahana bersama PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas membantu Kementerian BUMN menjual 6,27 miliar lembar (26,7 persen). Tapi, jumlah saham Garuda hanya terjual 3,26 miliar (sekitar 14,7 persen). Sisanya 3,01 miliar lembar (12 persen) senilai Rp 2,25 triliun tak laku.

Walhasil, Bahana, Mandiri Sekuritas, dan Danareksa masing-masing harus menyerap empat persen saham Garuda senilai Rp 750 miliar. Gara-gara menelan saham Garuda itu, diperkirakan Bahana mendapatkan potensi rugi sekitar Rp 300 miliar lantaran harga saham Garuda saat ini hanya Rp 405 per lembar. Sumber Tempo mengungkapkan, sesungguhya sejak Juni lalu Bahana sudah ingin melego saham berkode GIAA itu untuk meminimalkan kerugian. Tapi, dulu Kementerian BUMN belum mengizinkannya.

Tapi, rencana Bahana sekarang tak akan terbendung lagi. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara yang baru, Dahlan Iskan, sudah merestui rencana Bahana Securites itu. “Daripada nyangkut terus di neraca lebih baik segera dijual,” ujarnya

PADJAR ISWARA

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

3 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

3 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

4 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya