TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru bicara Singapore Technologies Telemedia (STT) Melinda Tan menilai unjuk rasa yang dilakukan Serikat Pekerja PT Indonesian Satellite Corp Tbk. (Indosat) berefek negatif bagi perusahaan. “Aksi itu hanya akan menghambat kemajuan Indosat,” kata Melinda dari Singapura kepada Tempo News Room yang menghubungi melalui saluran telepon dari Jakarta, Sabtu (28/12). Sekitar 500 pegawai Indosat berunjuk rasa di depan kantor BUMN itu Jumat (27/12) memprotes penjualan 42 persen saham ke STT. Aksi yang berlangsung bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini sempat kisruh. Namun, rapat tetap berlangsung dan mengesahan empat wakil STT dalam jajaran direksi Indosat. Untuk mengatasi penolakan karyawan Indosat, Melinda mengatakan, STT mendukung sepenuhnya langkah manajemen. “Melanjutkan dialog. Mudah-mudahan mereka mau mengerti,” kata dia. Ia sendiri menilai aksi unjuk rasa itu tidak sepenuhnya dilakukan oleh karyawan, beberapa elemen masyarakat seperti mahasiswa ikut ambil bagian. Melinda menolak berkomentar soal nuansa politis dalam pro-kontra masalah ini. “Itu di luar jangkauan kami. STT adalah perusahaan komersil,” kata dia. Ia juga menolak mengomentari kemungkinan pemerintah membatalkan transaksi ini jika desakan publik semakin besar. “Terlalu spekulatif. Transaksi divestasi saham itu sudah selesai,” kata dia. (Budi Riza—Tempo News Room)
Berita terkait
Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear
1 menit lalu
Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.