Mandiri 'Syur' Kelola Dana Pensiunan Australia  

Reporter

Editor

Kamis, 3 November 2011 15:30 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri berminat mengelola dana pensiunan Australia. Mereka tengah serius mengajak investor Negeri Kanguru itu datang ke Indonesia.

"Istilahnya kami ingin membuka sumbatan di kamar mandi, bagaimana mendapatkan hati mereka, agar mau investasi di Indonesia," ujar Direktur Investasi Bank Mandiri Wendy Isnandar di Jakarta, Kamis, 3 November 2011.

Menurutnya, prospek investasi dari Australia sangat besar, AUS$ 1,8 triliun (U$ 1,9 triliun), sekitar 53 persennya berasal dari dana pensiun AUS$ 974 miliar. "Masalahnya hingga saat ini mereka tidak kenal kami sepenuhnya," ujarnya.

Wendy mengakui hingga kini kedekatan kedua negara dalam hal investasi masih jauh. Untuk merealisasikan rencana itu, Mandiri terus melakukan pendekatan, termasuk mengenalkan lebih jauh rencana bisnis di Indonesia ke depan.

Wendy pun menyatakan kesiapannya untuk menjembatani pertemuan dengan pemangku kebijakan dari pemerintah seperti Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal, dan Bursa Efek Indonesia. "Pokoknya fokusnya saat ini bawa mereka ke sini, dan kunjungi kantor kami, dan kami edukasi dulu mereka," ujar dia.

Sejak melakukan ekspansi keluar negeri Desember akhir tahun lalu, baru dua negara yakni Singapura dan Hong Kong yang berhasil digaet Mandiri untuk pengelolaan dana pensiunnya. Dari kedua negara itu setidaknya terkumpul Rp 404 miliar atau sekitar 2 persen total Rp 20,2 triliun dana pensiun kelolaan Mandiri.

Sedangkan khusus bagi Australia, bila rencana ini berjalan mulus. Mandiri menargetkan dana masuk sekitar lima persen. "Targetnya menjadi 20 persen dalam lima tahun mendatang," ujar dia.

John Donovan, Managing Direktur AFM Investment Partners, dalam keterangannya melalui tele conference mengakui potensi besar Indonesia yang diprediksi akan terus naik di masa yang akan datang. Dibanding Cina dan India potensi pertumbuhan pasar Indonesia lebih menjanjikan.

"Perumbuhan ekonomi Indonesia yang solid serta pemerintahan yang demokratis, menjadi Indonesia sebagai tujuan investasi bagi Australia," ujarnya.

Dia menyatakan proses dan prosedur administrasi investasi di Australia cukup panjang, tapi ia mengakui langkah pertama untuk mengenalkan investasi Indonesia cukup menggembirakan. "Kami sudah berdiskusi dan memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi perekonomian dan pasar Indonesia kepada para manajer investasi," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

1 hari lalu

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), merugikan kaum buruh.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

5 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

6 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

6 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

10 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

10 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

11 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

13 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

13 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya