TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah sempat deadlock selama beberapa jam dan aksi demonstrasi berlangsung damai, sekitar pukul 17.00 WIB, keributan pecah di depan gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (27/12). Hal itu terjadi ketika seorang direksi dikawal polisi untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keributan ini bermula ketika dua kompi aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat memaksa masuk. Dengan menggunakan dua mobil Toyota Kijang yang mengangkut seorang direksi Indosat, aparat menerobos barikade yang dilakukan para karyawan sejak pagi hari. Sempat terjadi penghadangan mobil dan pemukulan, tapi dua mobil tersebut tetap melaju menuju lobi gedung. Seorang direksi berkaca mata yang belum diketahui identitasnya berhasil masuk dengan susah payah setelah terjadi aksi pemukulan oleh polisi terhadap para demonstran yang berusaha menghalangi. Tak berapa lama, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat mulai berlangsung. Namun, tidak diketahui secara pasti, apakah RUPS itu telah mencapai kuorum. Direktur Utama Widya Purnama, Direktur keuangan Junino Jahja, dan seorang anggota direksi lainnya S. Auliana, masuk ke gedung dengan pengawalan ekstra ketat aparat kepolisian. Sementara itu, dengan wajah marah dan tampak tidak senang, sekitar 500 karyawan Indosat berkumpul di depan lobi gedung utama. Mereka menghujat polisi dan direksi lainnya karena pengawalan yang dilakukan. Sedangkan di gerbang luar gedung, sekitar 100 mahasiswa berjaket hijau dan kuning berorasi mendukung sikap para karyawan. RUPS Indosat kali ini memiliki tiga agenda, yaitu perubahan susunan komisaris dan direksi, perubahan anggaran dasar perusahaan, dan pembagian saham kepada karyawan. Menurut rencana, RUPS ini digelar pukul 14.00 WIB, tetapi tertunda karena tidak mencapai kuorum. Siang tadi, Deputi Menteri Negara BUMN bidang Privatisasi dan Restrukturisasi Mahmudin Yasin tidak berhasil masuk ke gedung karena blokade karyawan. Bahkan dirinya pergi dengan iringan sorak sorai para karyawan. Hal yang sama juga dialami mantan direktur utama Indosat, Hari Kartana Seperti diberitakan sebelumnya, unjuk rasa karyawan perusahaan milik negara ini telah berlangsung selama beberapa hari. Mereka menentang divestasi saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia. Ribuan karyawan di berbagai kota tetap bersikukuh meminta pembatalan penjualan saham tersebut. (Yura Syahrul-Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia
26 menit lalu
Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia
Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.