TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengusulkan ke pemerintah agar ada kenaikan tarif penyeberangan sebesar 50 persen dari sebelumnya. "Karena kepadatan penumpang hanya pada jam-jam tertentu, sedangkan kapal harus berangkat kalau sudah sampai waktunya," kata Direktur Utaman PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro, Rabu, 2 November 2011 di Pelabuhan Merak.
Dia mengatakan, pada jam kurang padat penumpang, maka kapal penyeberangan merugi karena penumpang sedikit. Jam padat penumpang itu pada pukul 04.00-08.00 WIB atau pada pukul 16.00-20.00 WIB. Adapun tarif penyeberangan truk jenis tronton saat ini sebesar Rp 1,2 juta per unit. Tarif truk ukuran kecil dan bus penumpang, katanya, jauh lebih dari rendah dari tronton.
Perusahaan pelat merah ini juga mengusulkan adanya kenaikan sebesar 30 persen untuk biaya sandar kapal di pelabuhan. Biaya yang diberlakukan saat ini sebesar Rp 45 per Gross register tonnage (Grt).
Danang berujar, biaya dari kenaikan tarif itu, ASDP akan gunakan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan sarana di pelabuhan. Sebab kerusakan fasilitas di pelabuhan, sebagian diakibatkan oleh kendaraan itu. Namun dia belum memastikan usulan itu akan terealisasi. "Tergantung pak Menteri (Perhubungan)," kata Danang.
Menteri Perhubungan Everest Ernes Mangindaan yang dikonfirmasi ketika meninjau pelabuhan Merak mengatakan, akan membahas usulan itu. "Kami lihat dulu," kata Mangindaan.
RUSMAN PARAQBUEQ | ERWINDAR
Berita terkait
ASDP Gandeng Pelni, Integrasikan Aplikasi Penjualan Tiket Kapal
8 Juli 2022
ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menandatanganani kerja sama penjualan tiket konektivitas trayek kapal.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang ASDP Mendekati Normal Selama Mudik Lebaran
8 Juni 2022
ASDP mencatat pergerakan penumpang terbesar terjadi di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Baca SelengkapnyaH+4 Lebaran, 160.143 Pemudik Menyeberangi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak
8 Mei 2022
Sebanyak 160.143 orang pemudik menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, ASDP Catat 760.911 Penumpang dari Jawa Masuki Sumatera
1 Mei 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Ahad pagi, 1 Mei 2022, mencatat sudah 760.911 orang.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran, Kendaraan Pribadi Pemudik Dominasi Pelabuhan Merak
28 April 2022
Kendaraan Pemudik memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau Kamis hari ini.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kapal Feri Bintan-Batam Antre 3 Jam, Ini Penjelasan ASDP
24 April 2022
Penumpang kapal feri rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menunggu antrean 2-3 jam
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran, Penumpang Kapal Feri Diprediksi Naik 65 Persen: 3,2 Juta Orang
13 April 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang kapal feri selama periode mudik Lebaran 1443 Hijriah akan meningkat
Baca SelengkapnyaDampak Corona, ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang-Banyuwangi
1 Mei 2020
ASDP menghentikan penyeberangan dari Ketapang ke Banyuwangi untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru, 2 Lintas Penyeberangan Paling Padat
1 Desember 2019
Sebagaimana libur Natal dan Tahun Baru pada tahun-tahun sebelumnya, lintasan Merak -Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk akan sangat padat.
Baca SelengkapnyaNaikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub
9 Oktober 2019
Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.
Baca Selengkapnya