Hentikan Penerbangan, Izin Rute Merpati Terancam Dicabut  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 15:20 WIB

TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengancam akan mencabut izin rute penerbangan maskapai Merpati Airlines jika dalam 21 hari berturut-turut terus menghentikan aktivitas penerbangannya secara terbatas.

Maskapai penerbangan pelat merah itu menghentikan dua rute penerbangannya yaitu ke Bandara Juanda, Surabaya, dan Bandara Hasanuddin, Makassar, mulai 15 Oktober 2011. Penyebabnya karena pasokan avtur dari PT Pertamina dihentikan sementara.

"Sesuai dengan aturan, selama 21 hari berturut-turut tanpa ada alasan yang jelas, izin rutenya dapat dicabut," kata Direktur Angkutan Udara Edward Silooi di kantornya, Rabu, 19 Oktober 2011. Aturan yang dimaksudkannya adalah Keputusan Menteri Nomor 25 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Berdasarkan catatan Pertamina, ada dua tahap utang yang mesti dilunasi. Utang tahap I adalah akumulasi pembelian avtur periode 2006-2007 yang mencapai Rp 212 miliar. Sedangkan tunggakan tahap II untuk periode 26 Agustus 2011 sebesar Rp 44,2 miliar dan US$ 700 ribu. Total utang kedua periode itu, belum termasuk bunga dan denda, mencapai Rp 256,78 miliar dan US$ 700 ribu. Selain itu terdapat pula hutang berjalan atau current outstanding sebesar Rp 8,2 milliar dan USD 121 ribu.

Departemen Perhubungan menurut Silooi mengetahui persoalan yang dihadapi Merpati hanya dari pemberitaan di media. Silooi belum bisa menyimpulkan apakah alasan penghentian pengiriman avtur itu bisa diterima atau tidak. "Kami akan lihat dulu apa alasan sesungguhnya," katanya.

Kementerian juga terlebih dahulu akan mengkaji alasan-alasan Merpati, sehingga menghentikan penerbangannya secara terbatas. "Kalau izin rutenya mau dicabut, tentu didahului dulu dengan surat teguran."

Dia berujar, persoalan utang avtur oleh Merpati bukan menjadi ranah Kementerian Perhubungan. Begitu pula jika perusahaan pelat merah itu membutuhkan suntikan dana untuk membayar utangnya, akan berhubungan langsung dengan Kementerian Keuangan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya