Agus Marto: Wakil Menteri untuk Genjot Penerimaan Negara
Reporter
Editor
Rabu, 19 Oktober 2011 11:22 WIB
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan penambahan wakil menteri di institusinya memang dibutuhkan, terutama untuk meningkatkan target penerimaan negara. Sebelumnya target penerimaan negara dipatok 12,1 persen dari pendapatan domestik bruto, tapi kini naik menjadi 12,7 persen.
"Memang dibutuhkan. Sekarang kita lihat target peningkatan negara bukan main," katanya usai menghadiri acara pelantikan menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri baru hasil perombakan kabinet di Istana Negara, Rabu, 19 Oktober 2011.
Agus Marto mengatakan wakil menteri diperlukan karena harus ada yang bertanggung jawab atas penerimaan pajak, penerimaan cukai, dan juga administrasi dari penerimaan negara bukan pajak. Hal itu menjadi tantangan yang besar karena jika penerimaannya tidak cukup bisa menimbulkan masalah dalam pengeluaran anggaran.
Kementerian Keuangan mendapatkan satu tambahan wakil menteri, yakni Mahendra Siregar yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Perdagangan. Sementara posisi Mahendra digantikan oleh Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertanian.
Soal penambahan wakil menteri, menurut Agus, sepenuhnya merupakan keputusan Presiden. Keputusan ini ia sambut baik. "Kami sambut baik semua pemikiran strategis beliau dan optimistis bahwa ini akan membawa kinerja yang baik," kata dia lagi.