Ratusan Karyawan Indosat Berunjuk Rasa

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 09:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan karyawan Indonesian Satelite Corporation Tbk (Indosat) kembali melakukan aksi unjuk rasa menentang penjualan 41,94 persen saham Indosat kepada ST Telemedia Singapura. Mereka menyerukan aksi mogok massal nasional tanggal 27 Desember mendatang. Dalam aksi damai di halaman gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Senin (23/12), mereka menyerukan kebulatan tekad untuk secara konsisten menolak divestasi BUMN ini kepada perusahaan asing (STT). Karena divestasi itu dinilai merugikan pertahanan, keamanan dan ekonomi negara. Dalam pernyataan sikapnya, mereka juga menyesalkan tindakan Menteri Negara BUMN dan Direksi Indosat yang dinilai melakukan proses privatisasi Indosat-STT secara tidak transparan. Sehingga terjadi penyelubungan transaksi dengan memakai perusahaan lain (ICL) yang sengaja dibuat di negara Mauritius, kantor pusat ICL. Mereka mengindikasikan penyelubungan transaksi itu bernuansa KKN dan penggelapan pajak negara. Karena itu, Serikat Pekerja Indosat yang dipimpin oleh Sukur Mulya Maldi ini menuntut pembatalan proses divestasi Indosat. Mereka juga meminta pertanggungjawaban hukum atas kebijakan tersebut, termasuk dilakukannya pemindahan karyawan. Sebelumnya, 15 Desember lalu pemerintah memenangkan ST Telemedia dalam tender penjualan 41,94 persen saham Indosat senilai Rp 5,6 triliun . Dalam proses tender itu, STT membeli dengan harga Rp 12.950 per lembar saham, mengalahkan saingan terdekatnya Telecom Malaysia yang menawar senilai Rp 12.650 per lembar saham. Dalam aksi tersebut, ratusan karyawan sempat menghentikan aktivitasnya selama sekitar dua jam. Mereka menggelar spanduk yang antara lain bertuliskan “Batalkan privatisasi, Indosat terjual negara tergadai”, “Privatisasi Indosat tidak sah, batal demi hukum,”. Aksi unjuk rasa itu berakhir sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka berencana akan melakukan aksi yang sama Selasa besok sekitar pukul 12.00 WIB. Ketua Dewan Pertimbangan anggota SP Indosat Bahrunsyah akan mengajukan tuntutan secara hukum kepada Menteri BUMN Laksamana Sukardi. “Kuasa hukum kami sedang menyiapkan gugatannya,” ujar dia. (Retno Sulistyowati/Ucok Ritonga-Tempo News Room)

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

14 menit lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

14 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

21 menit lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

31 menit lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

32 menit lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

32 menit lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

32 menit lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

35 menit lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

39 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

39 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya