TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Modern International Tbk melalui anak usahanya yang memegang brand 7-Eleven, PT Modern Putra Indonesia, akan membangun 60 gerai pada tahun depan. Direktur Keuangan PT Modern International Donny Sutanto mengatakan setiap bulannya perseroan menargetkan membuat lima gerai.
"Tahun depan targetnya 60 gerai," ujar Donny usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama penggunaan jasa perbankan dengan Bank Mandiri, Jakarta, Rabu, 28 September 2011.
Menurut dia, perseroan telah menyiapkan pendanaan untuk pembangunan 60 gerai di tahun depan, di antaranya berasal dari kas internal dan partner serta perbankan. "Saya belum dapat mengatakan detailnya. Namun persentase dari kas internal sebesar 30 persen dan partner sebesar 70 persen," katanya.
Hingga saat ini, menurutnya, perusahaan telah mendapatkan pinjaman dari sejumlah perbankan, di antaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Sinarmas, Bank CIMB Niaga, dan yang terakhir Bank Mandiri.
Usaha 7-Eleven telah menyumbang 32 persen dari total penjualan Modern International secara konsolidasi hingga Juni sebesar Rp 415 miliar. Dia menargetkan 7-Eleven dapat menyumbang 40 persen dari total pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp 1 triliun. "Bisa mencapai Rp 400 miliar," ujarnya.
Menurutnya, pendapatan konsolidasi perseroan masih didominasi oleh bisnis usaha Fuji Film sebesar 60 persen. Namun ke depannya, perseroan menargetkan usaha 7-Eleven dapat mendominasi pendapatan hingga 60 persen. "Pertumbuhan usaha makanan selalu mengalami peningkatan. Tetapi kami tetap membuat Fuji tetap beroperasi," jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, perusahaan juga menargetkan dapat memiliki 500 gerai hingga lima tahun ke depan. Semua gerai tersebut akan berada di kawasan Jakarta. "Dengan kata lain, hingga lima tahun ke depan, kami masih konsentrasi menggarap di Jakarta," ujar Donny.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Zulhas Resmikan Hypermarket Bahan Bangunan di Tangerang, Hasil Investasi Jepang Rp 400 M
19 Mei 2023
Zulhas resmikan hypermarket bahan bangunan dan peralatan rumah tangga Okabe Gallery di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 19 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaMendag: Indonesia Akan Buka Hipermarket di Arab Saudi, Khusus Produk UMKM
2 Oktober 2022
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah bersinergi dengan pelaku usaha untuk memperluas pemasaran produk-produk UMKM.
Baca SelengkapnyaTahukah Perbedaan Minimarket, Supermarket dan Hypermarket?
14 Juli 2022
Minimarket, supermarket, dan hypermarket seolah mirip tapi ternyata tak sama. Berikut perbedaan di antara ketiga usaha retail tersebut.
Baca SelengkapnyaLulu Hypermarket Akan Buka 20 Gerai di Pulau Jawa hingga 2022
24 Oktober 2021
Duta besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan Lulu Hypermarket akan membuka 20 gerai di Pulau Jawa pada 2022.
Baca SelengkapnyaGiant Tutup Permanen Mulai Besok, Hero Nego Pengalihan Kepemilikan ke Pihak III
31 Juli 2021
Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk. akan tutup permanen seluruh gerai Giant mulai besok.
Baca SelengkapnyaTutupnya Giant Tak Kurangi Persaingan Ketat Hypermarket Lain dengan Minimarket
4 Juni 2021
Fitch Ratings mengatakan penutupan Giant tak menguntungkan hypermarket lainnya.
Baca SelengkapnyaAlasan IKEA Alam Sutera Bisa Tetap Buka Saat PSBB
11 Mei 2020
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkap alasan IKEA Alam Sutera bisa diizinkan buka saat masa PSBB untuk cegah corona.
Baca SelengkapnyaHypermarket Lulu Asal UEA Bakal Ekspansi Sekitar Rp 7 Triliun
10 September 2019
Hypermarket Lulu, yang berbasis di Abu Dhabi, UEA bakal membuka sejumlah cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHipermarket LuLu Sediakan Tiket Mudik untuk Lebaran 2018
11 Mei 2018
Hipermarket LuLu mengadakan promo LuLu Mudik Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaKantong Plastik di Toko Retail Digratiskan Lagi
3 Oktober 2016
Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) menghentikan program kantong plastik berbayar yang dijalankan toko retail modern di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya