TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah kian gencar memperluas pasar ekspor ke negara yang tidak terkena dampak krisis. Kementerian Perdagangan bahkan menargetkan ekspor ke negara-negara Afrika bisa naik hingga dua kali lipat dari saat ini.
“Targetnya tiga tahun lagi harus naik dua kali lipat," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Senin, 26 September 2011.
Ia memaparkan tahun lalu ekspor ke Afrika hanya sebesar 2 persen dari total ekspor Indonesia dengan nilai US$ 4,5 miliar, atau naik dibanding tahun 2009. Negara-negara yang akan dibidik di Afrika antara lain adalah Afrika Selatan, Angola, Zimbabwe, Mozambik, dan Kenya.
Rencananya misi dagang akan menjajaki pasar Afrika Selatan lalu dilanjutkan ke Angola mulai Desember mendatang. Dalam menjalin hubungan dagang dengan Afrika, pemerintah memilih negara yang besar potensi pasarnya dan berhubungan baik serta memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia.
Dengan promosi ini diharapkan porsi ekspor ke Afrika juga akan naik menjadi sekitar 4 persen. Selain negara-negara Afrika, pengembangan ekspor juga ditujukan ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, dan Rusia.
Meski sektor riil belum terkena dampak krisis secara langsung, pemerintah berjaga-jaga dengan upaya diversifikasi pasar ekspor. Saat ini belum ada dampak yang signifikan dari sisi ekspor karena porsi ekspor ke negara seperti Amerika dan Eropa tidak begitu besar, yaitu hanya sebesar 20 persen, sisanya lebih banyak diekspor ke negara-negara Asia seperti Cina dan India.
Namun bila negara-negara Asia tujuan ekspor selama ini terganggu ekonominya karena tidak dapat melakukan transaksi dengan negara Amerika dan Eropa, Indonesia juga berisiko terkena krisis. Meski begitu Mari memastikan,pengalihan ekspor tidak otomatis mengurangi porsi ekspor ke Amerika dan Eropa secara drastis.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
9 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
10 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaEkspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab
16 November 2023
Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.
Baca SelengkapnyaTerkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia
15 November 2023
Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional
15 November 2023
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya
26 September 2023
Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai
20 Desember 2022
Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya
17 Oktober 2022
BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen
15 Juni 2022
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya