Nilai Bisnis Perawatan Pesawat US$ 2 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 17:54 WIB

Pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO Interaktif, Surakarta - Pertumbuhan bisnis penerbangan nasional kian besar dari tahun ke tahun. Salah satu pemicunya adalah lonjakan jumlah penumpang dari angka 15 juta penumpang di tahun 2000 menjadi 55 juta penumpang sepanjang tahun lalu.

Naiknya jumlah penumpang pesawat terbang berpengaruh terhadap jumlah pesawat. Jika tahun lalu ada sebanyak 647 unit pesawat, maka pada 2015 diperkirakan bisa mencapai 923 buah yang secara otomatis mengerek biaya pemeliharaan pesawat.

Ketua Asosiasi Pemeliharaan Pesawat Indonesia Richard Budi Hadiyanto memperkirakan pada 2015 nilai biaya pemeliharaan pesawat mencapai US$ 2 miliar. “Pada 2010 baru US$ 750 juta,” kata Richard, Kamis, 22 September 2011.

Sayangnya nilai bisnis yang begitu besar belum bisa sepenuhnya diserap perusahaan pemeliharaan dan perawatan pesawat asal Indonesia. Sebagai gambaran, tahun lalu tercatat ada 70 perusahaan yang hanya bisa menyerap 30-40 persen dari total biaya pemeliharaan pesawat sebesar US$ 750 juta. Sementara sisanya digarap perusahaan yang berbasis di Singapura, Thailand, Malaysia, dan Eropa.

Sementara untuk 2015, katakanlah masing-masing perusahaan meningkatkan kapasitasnya hingga dua kali lipat, paling banter hanya mampu menyerap 50 persen dari total nilai bisnis pemeliharaan pesawat sebesar US$ 2 miliar.

Menurut Richard, kendala utama kenapa perusahaan asal Indonesia tidak mampu menyerap semua pekerjaan adalah terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang mumpuni. Padahal bengkel pesawat di Indonesia menawarkan harga perawatan yang kompetitif.

Sebagai gambaran, ongkos untuk perawatan rutin Boeing 747 di Eropa sebesar US$ 5-6 juta. “Sementara kalau dikerjakan di Indonesia, bisa hanya US$ 3-3,5 juta,” katanya.

Karena itu dia berharap pemerintah bisa memperbanyak institusi pendidikan yang memiliki sertifikasi mendidik teknisi pesawat. Saat ini baru ada 3, yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Garuda Maintenance Facility, dan Universitas Nurtanio.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

30 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

31 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

32 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

36 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

38 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

42 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya