Lion Air Siapkan Pesaing Garuda  

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 08:26 WIB

Pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Lion Mentari Airlines akan mendirikan PT Space Aviation, perusahaan penerbangan reguler baru yang bermain di segmen layanan penuh atau full service. Maskapai penerbangan ini bakal menjadi pesaing PT Garuda Indonesia Tbk, sebagai satu-satunya maskapai penerbangan nasional dengan layanan penuh.

Sejak dua pekan lalu, PT Lion Mentari, pemilik Lion Air, sudah mengajukan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) ke Kementerian Perhubungan. Pengajuan izin ini dilakukan karena Lion dilarang memiliki izin serupa. "Kami masih melihat apakah ada maskapai yang memakai nama itu," kata Direktur Umum Lion Mentari Edward Sirait, Senin, 19 September 2011.

Selain memiliki layanan penuh, Space Aviation berniat menawarkan layanan khusus atau private service. Space Aviation akan beroperasi pada November 2012. Namun, perusahaan masih memerlukan perhitungan matang karena maskapai ini memiliki kemampuan pesawat dan sumber daya manusia yang berbeda.

Edward enggan menyebutkan sumber pendanaan untuk maskapai ini. Namun, kemungkinan modalnya akan ditanggung Lion Mentari yang sekaligus menjadi pengelola layanan. Untuk kedua layanan, Lion Air akan menyediakan enam unit pesawat buat layanan penuh berkapasitas 180 orang.

Untuk layanan khusus, perusahaan ini menyediakan dua unit pesawat dengan kapasitas delapan orang. Maskapai menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER yang interiornya dimodifikasi sesuai dengan segmen layanan. Saat ini Lion Air memiliki 50 unit Boeing 737-900 ER yang hingga akhir tahun akan menjadi 54 unit.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, sudah menerima permohonan SIUP dari Lion Air. Sejauh ini belum ada perkembangan berarti lantaran Kementerian masih membahas proposal rencana bisnis mereka. Hal yang menjadi sorotan antara lain jumlah pesawat, sumber daya manusia, dan modal.

Kementerian tidak berniat memperlambat proses perizinan asalkan maskapai milik Rusdi Kirana itu benar-benar siap menjalankan penerbangan tersebut. "Tergantung kesiapan mereka. Kami tidak mau mereka hanya beroperasi dua-tiga bulan lalu tutup," kata Bambang.

Garuda menyambut positif munculnya PT Space Aviation. Juru bicara Garuda, Pujobroto, mengatakan maskapai baru itu justru akan membuat Garuda semakin memperbaiki diri dan berkembang. "Dulu, ketika tidak ada saingan, Garuda justru merugi," katanya.

Lion Air dan anak usahanya, Wings Air, saat ini mengoperasikan sedikitnya 92 pesawat, yang terdiri atas Boeing 747-400, Boeing 737-400, Boeing 737-300, dan MD-90. Mereka melayani penerbangan dalam negeri ke 53 kota dan enam rute tujuan luar negeri.

l FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute

Baca Selengkapnya

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.

Baca Selengkapnya

Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

19 April 2022

Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

Thai Lion Air menambah frekuensi terbang Jakarta-Bangkok menjadi tiga kali 3 kali seminggu, mulai 1 Mei 2022

Baca Selengkapnya

Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

2 Juni 2020

Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan tetap menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya

Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

1 Juni 2020

Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

Maskapai Lion Air akan kembali beroperasi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

30 Maret 2020

Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

Lion Air belum mengubah frekuensi penerbangan selama mudik lebaran 2020.

Baca Selengkapnya

Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

17 November 2019

Batik Air Buka Penerbangan Langsung ke Cina Dua Kali Sepekan

Batik Air, anak usaha Lion Air Group, melakukan ekspansi rute ke Cina dengan membuka penerbangan langsung Nanning-Jakarta

Baca Selengkapnya

Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

7 November 2019

Mendag AS Janji Boeing Datang ke Indonesia Terkait Lion Air

Boeing akan datang ke Indonesia terkait kecelakaan Lion Air.

Baca Selengkapnya

Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

3 November 2019

Lion Air Nyaris Gagal Mendarat di Tarakan

Dua pesawat Lion Air sempat berputar-putar sebelum mendarat akibat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Benarkan Rencana IPO, Lion Air: Target Dana Cukup Besar

9 Oktober 2019

Benarkan Rencana IPO, Lion Air: Target Dana Cukup Besar

Lion Air Group membenarkan kabar rencana penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya