Pemerintah Belum Punya Instrumen Batasi Utang Valas Korporasi

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 23:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonogoro mengatakan pemerintah belum menentukan instrumen kebijakan yang akan digunakan untuk mengatur pembatasan utang korporasi berdenominasi valuta asing maupun utang dengan bunga mengambang.

"Pemerintah baru menganjurkan, masih dikaji instrumennya. Masih dipikirkan bersama Bank Indonesia," ujar Bambang seusai mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (8/9).

Menurutnya, rencana pengaturan pinjaman mata uang asing atau bunga mengambang penting dilakukan agar perekonomian Indonesia tidak menghadapi risiko bubble kredit.

Ia meminta agar perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara ketika melakukan ekspansi dengan dana asing bisa ditekan terlebuh dahulu. Kalaupun harus pinjam dengan sumber dananya dari luar negeri harus diperhitungkan ada tidaknya risiko mata uang.

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat Andi Rahmat menilai Bank Indonesia sudah mulai khawatir dengan postur pinjaman valas dan kredit bunga mengambang perusahaan yang tinggi. "Ini juga tidak bisa diatur secara langsung, karena bisa juga menghambat investasi," katanya.

Menurutnya, yang mungkin bisa dilakukan adalah pengaturan model pinjamannya. Pengaturan memalui pasar uang bisa dilakukan dengan pola pinjaman beberapa priode.

Kalau pengusaha melakukan pinjaman melalui perbangkan asing yang perlu didilakukan adalah dengan pengaturan langsung dirupiahkan. "Jangan aturannya terlalu ketat. Karena secara ekonomi tidak bagus," kata dia.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

8 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

28 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

40 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

49 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

51 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

55 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya