TEMPO Interaktif, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua DPR Provinsi Zhejiang Cina, Mrs Qiao Chuanxiu, Kamis, 8 September 2011, membahas rencana kerja sama dalam berbagai sektor usaha.
Dalam pembahasan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, itu di antaranya dibicarakan kerja sama di bidang pertanian dan perikanan. Sebab, Provinsi Zhejiang dikenal sebagai lumbung beras dan ikan di Cina.
Usai pertemuan, Soekarwo menjelaskan bahwa Jawa Timur perlu belajar agar bisa meniru keberhasilan Provinsi Zhejiang. Pendapatan per kapita penduduk di provinsi tersebut adalah yang tertinggi di Cina. "Pendapatan per kapita kita masih 3.250 dolar. Di Zhejiang telah mencapai 15 ribu dolar," kata Soekarwo.
Soekarwo optimistis pendapatan per kapita penduduk Jawa Timur akan terus meningkat. Namun Jawa Timur berkepentingan meniru keberhasilan Zhejiang dalam meningkatkan pendapatan per kapita penduduknya agar bisa mencapai 15 ribu dolar.
Iklim maupun kehidupan masyarakat Jawa Timur maupun Provinsi Zhejiang tidak begitu berbeda karena mayoritas penduduk Zhejiang juga bermata pencaharian petani dan nelayan.
Selain sektor pertanian dan perikanan, Soekarwo dan Mrs Qiao Chuanxiu juga membicarakan rencana kerja sama di sektor pariwisata, perindustrian, perdagangan, dan pendidikan.
Agar bisa meniru keberhasilan Provinsi Zhejiang, kata Soekarwo, pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengirimkan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) ke Zhejiang. Mereka ditugaskan untuk mempelajari keberhasilan provinsi tersebut.
Kepada Mrs Qiao Chuanxiu, Soekarwo juga menawarkan kemudahan berinvestasi di Jawa Timur bagi pengusaha asal Cina. "Jawa Timur paling ideal sebagai tempat berinvestasi dibanding daerah lainnya di Indonesia. Tidak ada kemacetan seperti Jakarta. Pasokan listrik dan infrastruktur juga menunjang," ujar Soekarwo.
Mrs Qiao Chuanxiu menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Dia berjanji akan memberikan pelatihan bahasa Mandarin secara gratis bagi setiap PNS yang bersedia belajar ke Cina.
Setelah kembali dari Jawa Timur, Mrs Qiao Chuanxiu mengatakan segera bertemu dengan eksekutif maupun pengusaha di Zhejiang sehingga rencana kerja sama dengan Jawa Timur secepatnya bisa ditindaklanjuti.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global
27 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
30 November 2023
Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand
27 November 2023
Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand
Baca SelengkapnyaMendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris
10 Maret 2023
Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar
22 Desember 2022
Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.
Baca SelengkapnyaPM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama
6 Juni 2022
Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.
Baca SelengkapnyaBertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara
24 November 2021
Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.
Baca SelengkapnyaInsiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik
11 Agustus 2021
Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSemester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19
29 Juli 2021
Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.
Baca SelengkapnyaIndonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura
22 Juni 2021
Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.
Baca Selengkapnya