Pasar Ekspor di Afrika Cerah

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 04:39 WIB

Seorang pekerja sedang mengawasi pemuatan biji nikel ke ke kapal untuk di ekspor di pelabuhan Pomalaa, Sulawesi Tenggara (30/3). REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ekspor Indonesia ke kawasan Afrika ada kemungkinan naik hingga tiga kali lipat dalam waktu 2-3 tahun. Bahkan kenaikan jumlah ekspor bakal terwujud dalam waktu dekat. Sebab, sebenarnya produk ekspor Indonesia ke pasar Benua Hitam jauh lebih besar dari yang tercatat.

Data Kementerian menyebutkan, ekspor ke Afrika mencapai US$ 3,5 miliar, naik hingga 29,62 persen dibanding angka pada tahun sebelumnya. Bahkan, di beberapa negara seperti Afrika Selatan, kinerja ekspor Indonesia tumbuh hingga 100 persen pada periode Januari-Juli 2011.

Hubungan perdagangan di antara negara berkembang (emerging market) pada masa mendatang bukan lagi sebagai pelengkap. “Kerja sama antara kawasan selatan atau emerging to emerging akan menjadi hubungan permanen," kata Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar di Jakarta kemarin.

Pemerintah memandang pertumbuhan kinerja perdagangan dengan Afrika sebagai potensi yang bisa terus ditingkatkan. Tahun ini Indonesia berencana mengirim misi dagang ke Afrika. Beberapa negara yang akan dikunjungi antara lain Afrika Selatan, Mozambik, dan Angola.

Di Mozambik, pemerintah sedang mempersiapkan kerja sama industri tekstil dan produk tekstil. "Persetujuan sudah ditandatangani, tapi pelaksanaannya masih dibicarakan," kata Ketua Komite Afrika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mintardjo Halim.

Dengan persetujuan tersebut, pemerintah meminta Mozambik menanam kapas lebih banyak. Kemudian, industri dalam negeri memproses kapas itu lebih lanjut. Hasilnya, berupa pakaian yang dijual lagi ke Mozambik. Selama ini Indonesia hanya mengimpor kapas dari Mozambik.

Adapun Mozambik membeli pakaian dari pasar internasional. Beberapa produsen garmen, seperti India, Pakistan, dan Cina, memproduksi pakaian dengan kapas sendiri. Bukan seperti Indonesia, yang banyak mengimpor dari negara lain. "Mereka pesaing kita," ujar Mintardjo.

Setelah perjanjian kedua negara berlaku, Mintardjo mengusulkan ekspor pakaian ke Mozambik tidak dikenai bea masuk. Demikian sebaliknya. Pajak ekspor kapas Mozambik juga dibebaskan. "Tanpa perjanjian ini, ekspor kita dikenai bea masuk sebesar 20-30 persen," kata dia.

Duta Besar Luar Biasa Mozambik untuk Indonesia, Carlos Agostinho Do Rosario, menyambut baik kerja sama ini. "Kami termasuk kawasan yang stabil di Afrika dan punya banyak sumber daya alam. Kami harap bisa bekerja sama dengan Indonesia, termasuk membangun industri di Mozambik," ujarnya.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya