Menakertrans Diminta Klarifikasi Soal Hengkangnya Investor

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea diminta mengklarifikasi tuduhan bahwa persoalan perburuhan merupakan salah satu sebab hengkangnya investor asing dari Indonesia. “Dia seharusnya mengkampanyekan bahwa buruh Indonesia siap untuk diajak duduk menyelesaikan permasalahan bersama,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Saepul Tavip kepada Tempo News Room melalui telepon, Jumat (20/12). Menurut Tavip, hengkangnya investor dari Indonesia lebih disebabkan oleh kondisi politik dan keamanan, tingginya korupsi, kolusi, dan nepotisme, lemahnya penegakan hukum, dan buruknya pelayanan birokrasi. “Ditambah lagi kondisi perekonomian global yang memang lagi lesu,” katanya. Kasus PT Doson Indonesia yang sampai saat ini masih berlarut-larut, kata dia, dimulai oleh pemutusan kontrak dari Nike yang tingkat penjualannya menurun. Baru kemudian, saat proses pemutusan hubungan kerja, masalah dengan buruh muncul karena rendahnya pesangon yang diberikan. “Jadi masalahnya karena tingkat penjualan Nike yang turun,” katanya. Demikian halnya dengan kasus Sony. Keluarnya perusahaan elektronik Jepang ini dari Indonesia disebabkan oleh turunnya penjualan produk Sony dan untuk keperluan efisiensi. Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Dita Indah Sari. Menurutnya, tuduhan itu merupakan kebohongan. “Itu untuk membuat buruh dimusuhi dan dipojokkan. Seharusnya, Menakertrans tidak malah ikut-ikutan menyudutkan buruh,” katanya. Mengenai pernyataan penasehat senior Japan External Trade Cooperation (JETRO) Saburo Izumi bahwa masalah perburuhan Indonesia adalah rendahnya produktivitas buruh dan perselisihan pengusaha dengan buruh seperti kasus PT Doson, kata Dita, itu merupakan pernyatan yang cenderung manipulatif. “Pesangon buruh Doson itu hanya US$ 66 sampai US$ 132. Untuk beli sepatu buatan mereka saja hanya dapat satu,” katanya. Sementara mengenai persoalan produktivitas, lanjutnya, buruh PT Doson sanggup membuat sepatu dengan model apapun. Apalagi, dari besarnya upah, buruh di China dan Vietnam tingkat upahnya masih lebih tinggi dibanding Indonesia. “Jadi pernyataan soal produktivitas ini bernada eksploitatif. Upahnya tetap rendah tapi disuruh lebih produktif lagi,” katanya. Sedangkan Tavip menilai, persoalan produktivitas merupakan tanggungjawab pemerintah. Yaitu tanggung jawab dalam menciptakan pendidikan yang baik dan menyediakan pelatihan kerja yang memadai. “Lha bagaimana, pendidikan saja sekarang semakin tidak terjangkau masyarakat,” katanya. (Sapto Pradityo --- Tempo News Room)

Berita terkait

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

3 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat puas dengan kemenangan 4-2 yang diraih timnya dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

10 menit lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

10 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

32 menit lalu

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

41 menit lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 jam lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

2 jam lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

3 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya