TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak dunia menguat pada Selasa 30 Agustus 2011 waktu setempat atau Rabu 31 Agustus 2011 pagi waktu Indonesia. Harga itu dalam perdagangan yang volatil bervolume rendah, dengan sentimen didukung oleh melemahnya dolar meski data kepercayaan konsumen baru yang lemah muncul dari AS dan zona Euro.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 1,63 dolar AS ditutup pada 88,90 dolar AS per barel.
Brent North Sea untuk pengiriman Oktober melompat 2,14 dolar AS menjadi menetap di 114,02 dolar AS per barel.
Pasar bergerak di tengah janji-janji dari Libya bahwa produksi minyak akan segera meningkat dan rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve AS pada 9 Agustus yang menunjukkan bank sentral mempertimbangkan tindakan untuk meningkatkan ekonomi.
Juga dalam ragam itu adalah penutupan Sunoco kilang minyak Philadelphia karena pemadaman listrik akibat Badai Irene, yang bisa memperketat pasokan bensin AS.
"Kombinasi dari banyak stimulus berpotensi dari Fed di pasar bersama dengan harga bensin yang lebih tinggi menggerakkan harga minyak naik," ujar Bart Melek dari TD Securities.
Dalam transaksi berombak sebelumnya, pasar minyak meluncur didorong pasar saham yang jatuh dan dolar yang menguat.
Sementara itu para pedagang minyak mengabaikan berita jatuhnya kepercayaan konsumen di zona Euro dan Amerika Serikat.
"Pasar juga mengamati perkembangan di Libya, tapi pada dasarnya sedikit berubah sejak pekan lalu dalam perdagangan tenang usai libur bank di London," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.
Dia mengatakan mata kini tertuju pada rilis data ekonomi dalam beberapa hari mendatang yang akan membantu titik arah pertumbuhan di negara industri konsumen minyak terbesar itu.
"Pasar sedang menguatkan sendiri menjelang data penting pembayaran gaji (payrolls) nonpertanian AS (Jumat), serta manufaktur PMI Agustus pada kedua sisi Atlantik serta Cina," katanya.
WDA | ANT
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah
3 jam lalu
Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
7 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaEkskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak
14 hari lalu
Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
14 hari lalu
Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram
15 hari lalu
Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaAnalis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar
15 hari lalu
Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru
5 Januari 2024
Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?
21 Juni 2023
Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?
7 Juni 2023
Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?
Baca Selengkapnya