Pembatasan BBM Dianggap Bisa Katrol Harga  

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juli 2011 17:12 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta – Pengamat perminyakan Kurtubi mempertanyakan rencana pemerintah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dengan cara pembatasan. Sebab, cara itu tidak jauh beda dengan menaikkan harga secara terselubung karena masyarakat dipaksa menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya lebih mahal.

Selain itu, dia menilai pembatasan BBM bersubsidi hanyalah solusi sementara. Sebab, saat ini posisi Indonesia sudah sebagai negara pengimpor minyak sehingga kebijakannya tidak pas. Selain itu, pemerintah sendiri sudah mencanangkan untuk mengurangi pemakaian minyak untuk energi dari 52 persen menjadi 20 persen pada 2025.

Untuk jangka panjang, langkah terbaik adalah melakukan konversi dari minyak ke gas. “Sebelumnya, kita sudah berhasil melakukan konversi dari minyak tanah ke elpiji sehingga seharusnya bisa juga dilakukan untuk BBM,” terangnya kepada wartawan seusai seminar nasional "Kebijakan Pembatasan BBM Bersubsidi" di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, Selasa, 26 Juli 2011.

Saat ini, lanjutnya, sudah 60 negara yang menggunakan gas untuk sektor transportasi. Misalnya Pakistan (2,3 juta kendaraan), Iran (1,6 juta), India (935 ribu), dan Cina (450 ribu). Sedangkan di Indonesia baru 2 ribu kendaraan yang hanya didukung 3 stasiun pengisian bahan bakar gas. “Cadangan gas kita 6 kali lipat lebih banyak dari minyak bumi. Ini seharusnya dimanfaatkan,” tegasnya.

Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Lucky Alfirman dalam kesempatan yang sama menerangkan bahwa hingga Juni 2011, realisasi konsumsi BBM subsidi sudah mencapai 49,3 persen atau sekitar 19,97 juta kiloliter. “Meningkat 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ucapnya.

Menurutnya, perlu ada pembatasan atau kenaikan harga BBM untuk menjaga ketahanan fiskal. Jika pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM sebesar Rp 500 per liter, maka diperkirakan bisa menghemat anggaran subsidi BBM antara Rp 4-4,5 triliun. “Dampaknya inflasi akan bertambah antara 0,4-0,6 persen,” ujarnya.

Sedangkan jika opsi pembatasan yang diambil, maka penghematannya sebesar Rp 4-5 triliun dengan dampak penambahan inflasi antara 0,2-0,4 persen.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

51 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya