IMF: Pendanaan Infrastruktur di Indonesia Tidak Bermasalah

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juli 2011 19:13 WIB

REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan Indonesia tidak mempunyai masalah dalam pendanaan proyek-proyek infrastruktur. Permasalahan pembangunan infrastruktur di Indonesia justru pada tataran implementasi.

Kepala IMF Asia Pasifik Thomas Rumbaugh mengatakan likuiditas untuk pembiayaan infrastruktur bukanlah isu bagi Indonesia. “Likuiditas cukup tinggi datang dari luar masuk ke Indonesia,” kata Thomas dalam dalam diskusi Indonesia Economic Review 2011and Beyond: Progress, Opportunity and Risk di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis 21 Juli 2011.

Thomas mengatakan kendala pengembangan infrastruktur di Indonesia terutama terletak pada sulitnya pembebasan lahan. Seharusnya, kata Thomas pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk pembebasan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur.

IMF berpandangan masih kurangnya infrastruktur tetap menjadi salah satu kendala terbesar untuk meningkatkan potensi pertumbuhan di Indonesia. “Mendorong pembangunan infrastruktur ini tetap merupakan isu penting,” kata Thomas yang juga ekonom senior di IMF.

Kepala ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai pemerintah harus mempercepat proyek-proyek infrastruktur agar mampu menyerap aliran modal asing yang masuk dengan deras saat ini. Langkah ini sekaligus sebagai stimulus bagi pihak swasta dalam mengembangkan sektor manufaktur.

Fauzi belum melihat langkah pemerintah untuk segera menyerap modal asing itu masuk ke proyek infrastruktur. Proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) dia nilai masih sebatas rencana. “Sekarang yang penting proyeknya dulu, dulu tahun 2005 ada infrastruktur summit dengan nilai US$ 145 miliar, tapi sampai sekarang tidak lebih dari 5 persen proyek yang dibangun,” katanya.

Kepala Pusat Studi Kebijakan Ekonomi UGM Tony Prasetyantono mengatakan pembangunan infrastruktur akan menjadi pertimbangan sektor swasta untuk mengembangkan aktivitas perekonomian. “Pembangunan infrastruktur perlu percepatan sebagai stimulus bagi sector swasta untuk juga masuk ke infrastruktur,” katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya