Industri Mebel Terpuruk, Pengusaha Galakkan Pameran  

Reporter

Editor

Selasa, 12 Juli 2011 17:09 WIB

Munaim (39) sedang menyelesaikan pembuatan kursi di Kepanjen, Malang, Sabtu (25/4). Bahan dasar Kayu Jati yang didapatkan dari Jepara ini dijual kisaran 3-7 Juta di seputaran Malang Raya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan industri mebel Indonesia saat ini tengah terpuruk. "Industri mebel terpuruk. Eksportir mebel kini berteriak," ujarnya, Selasa, 12 Juli 2011.

Kondisi ini, kata dia, dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro. Pertama, ekonomi AS dan Eropa yang bergerak melambat dan berdampak pada lambannya daya beli importir. "Makro ekonomi berdampak pada daya beli. Misalnya, masalah utang Yunani yang berimbas pada Prancis, Italia, dan Spanyol," katanya.

Ekspor Indonesia ke AS yang semula 30 persen dari total ekspor turun menjadi 20 persen saja. Begitu pula ekspor ke Eropa yang 20 persen turun menjadi 10 persen. Tidak hanya Indonesia, Vietnam pun persentase ekspornya ke AS turun dari 40 persen menjadi 30 persen. Begitu juga Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand, melorot rata-rata 20 persen. "Ini lebih parah dari krisis global kemarin," kata Ambar.

Kedua, adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah tercatat berkisar Rp 8.522 hingga kemarin. Akibatnya, "Ada peningkatan harga furnitur Indonesia di luar negeri sebesar 15 persen dibanding saat kurs rupiah Rp 10 ribu," ujar Ambar. Jika dulu orang membeli mebel karena fashion, sekarang atas dasar fungsi.

Tidak mau terpaku pada hambatan ekonomi dunia yang stagnan, Asmindo menggalakkan pameran mebel. Ajang "nternational Furniture and Craft Fair Indonesia", pameran mebel ekspor yang biasanya satu kali per tahun pada Maret, kini digelar sebanyak 2 kali. Penyelenggaraan kedua tahun ini dijadwalkan pada 11-14 September mendatang di Jakarta International Expo Kemayoran. Pameran diharapkan menggaet 1.500 pembeli.

Meski mengaku belum memiliki target nilai transaksi dalam pameran ini, Asmindo menargetkan bisa menggaet 1.500 pembeli dari sejumlah negara, antara lain 170 importir dari Eropa Timur, 220 importir dari AS, dan 450 importir dari Asia Pasifik.

Pameran ini akan melibatkan ribuan pelaku usaha mebel, antara lain 100 pengusaha dari Bali, 50 peserta dari Bandung, 900 peserta dari Cirebon, 1.500 peserta dari JAbodetabek, dan 800 peserta dari Jepara.

ATMI PERTIWI














Advertising
Advertising



Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 jam lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

1 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

35 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

40 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

41 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

44 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

45 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

49 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya