Jawa Timur Akan Bangun Empat Pabrik Gula Baru

Reporter

Editor

Selasa, 12 Juli 2011 12:18 WIB

Pabrik Gula Rejo Agung Baru, Madiun, Jawa Timur, (7/4). TEMPO/Ishomuddin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah segera membangun 4 pabrik gula baru di Jawa Timur. Empat pabrik baru itu akan didirikan di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Madura.

"Di daerah itu sangat potensial untuk pengembangan tebu dan perluasan lahan," kata Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 12 Juli 2011.

Pendirian pabrik tebu baru ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dan kualitas gula. Pemerintah menargetkan hasil gula secara nasional harus bisa surplus hingga 5 sampai 5,5 juta ton per tahun. Untuk saat ini, produksi gula baru surplus 2,5 juta sampai 3 juta ton, sehingga masih kurang separuh atau 2,5 sampai 3 juta ton gula.

Dengan melimpahkan produksi gula, kebutuhan industri baik restoran, makanan, minuman, maupun hotel, bahkan kalangan rumah tangga diharapkan mampu mendapatkan kualitas gula yang lebih baik lagi.

Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah telah menerapkan 3 langkah di antaranya dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk merevitalisasi seluruh pabrik gula. "Saat ini baru terserap Rp 1,5 triliun, sehingga banyak pabrik yang belum direvitalisasi," ujar Bayu. Pemerintah, kata dia, juga menyediakan dana Rp 55-60 miliar untuk pembibitan.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar

Baca Selengkapnya

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.

Baca Selengkapnya