Soal Krisis Utang Amerika, Obama Melunak

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juli 2011 19:51 WIB

REUTERS/Eric Thayer

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama Ahad pekan lalu mengaku bertemu kembali dengan pimpinan Kongres untuk membahas krisis utang di negara tersebut.

Pada akhirnya Obama setuju dengan Kongres tentang solusi jangka pendek agar Amerika terhindar dari bencana gagal bayar utang. Mereka sepakat untuk meningkatkan batas utang negara.

Amerika Serikat dipastikan akan menghadapi gagal bayar jika sampai 2 Agustus nanti batas utang tidak dinaikkan. Kondisi ini akan menyebabkan kekacauan di pasar saham.

Obama mulai melunak, dia tidak menyerukan kenaikan tarif pajak seperti yang selalu dia suarakan sebelumnya. Pada Selasa lalu, presiden mendesak Republik setuju untuk menghilangkan keringanan pajak bagi orang kaya di Amerika. Gedung Putih mendesak untuk pencabutan potongan pajak dinikmati oleh industri minyak dan gas alam.

Juru Bicara Kongres John Boehner Selasa lalu mengkritik pernyataan Obama yang menyebut keringanan pajak telah menguntungan perusahaan minyak dan gas serta orang kaya.

"Kami tidak hanya bicara tentang urusan perusahaan besar atau yang lainnya," kata Boehner kemarin.

Dalam pernyataan Selasa itu, Obama mengatakan ia sangat menentang peningkatan batas utang seperti yang disarankan beberapa anggota Kongres.

"Kami telah membuat kemajuan, tapi aku tidak ingin membodohi siapa pun Kita masih harus bekerja melalui beberapa perbedaan nyata," Kata Obama kemarin.

Pekan lalu perselisihan antara Obama dengan anggota kongres dari Partai Republik sempat meruncing. Perdebatan soal penyelesaian krisis utang Negeri Paman Sam itu tambah memanas.

Obama secar khusus menggelar konferensi pers dan menekan Partai Republik menyetujui program kenaikkan pajak demi mengurangi defisit anggaran negara. Obama meminta parlemen mencapai kata sepakat sebelum negara itu dinyatakan gagal bayar utang (default).

Obama juga menantang Ketua Partai Republik untuk memikirkan nasib anak-anak dan orang dari kalangan menengah. "Semua orang ingin mendapat perlakukan yang terbaik. Mereka butuh perlakukan yang sama," kata Obama.

Pernyataan agresif Obama itu memunculkan pandangan mulai terjadinya keributan antara Gedung Putih dengan senat. Bahkan dia sempat menghentikan dan mengambil alih pertemuan yang dipimpin Wakil Presiden Joseph R Biden dengan Senat Partai Republik dan Demokrat.

Perubahan sikap ini mendapat tanggapan positif dari Kongres. "Saya senang Presiden menyatakan hari ini bahwa kita harus perlu menyamakan persepsi untuk masalah krisis utang ini,” kata Boehner kemarin.

Hari ini Obama dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Partai Republik dan Demokrat di Gedung Putih untuk membahas masalah pengurangan defisit anggaran. "Ini harapan saya bahwa semua orang meninggalkan retorika politik,” kata Obama.

AP | ERWINDAR


Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya