Pemerintah Usulkan Teknologi Baru Penyembelihan Sapi  

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juli 2011 14:46 WIB

Para pekerja mengeluarkan sapi impor ilegal yang berasal dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (23/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian mengusulkan sejumlah teknologi baru dalam tahap penyembelihan sapi. Salah satunya alat untuk merebahkan sapi tanpa harus diikat. Teknologi tersebut dapat menghindarkan ternak dari risiko kesakitan, seperti terjatuh dan terbentur lantai.

Usulan itu sebagai upaya mendukung langkah Pemerintah Australia dalam membantu perbaikan standar rumah potong hewan. Namun, bentuk bantuan persisnya akan dibicarakan secara matang. "Akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pemerintah, kata Suswono, tak melarang Australia membuka ekspor sapi ke rumah potong yang standarnya sudah diperbaiki. Tapi, kebijakan itu akan dibicarakan setelah kesepakatan tentang standar penyembelihan selesai dirumuskan. "Tim gabungan pemerintah dan Australia masih bekerja," ujarnya.

Pemerintah Australia menangguhkan ekspor sapi hidup ke Indonesia selama 6 bulan sejak 8 Juni. Kebijakan itu diambil sebagai respons atas cara pemotongan yang dianggap tak memenuhi standar kesejahteraan hewan. Bukti itu mengacu pada tayangan stasiun televisi ABC pada akhir Mei lalu.

Australia pun melarang penyembelihan ternak hidupnya di sejumlah rumah pemotongan di Tanah Air, seperti Mabar di Medan, Bayur di Tangerang, Herman dan Zbeef di Lampung, Gondrong di Tangerang, Zidin di Tanah Karo, Tani Asli di Binjai, serta Bubulak di Bogor.

Penghentian ekspor dikhawatirkan berdampak terhadap ribuan lapangan kerja di Australia. Benua Kanguru mengapalkan sedikitnya 500 ribu sapi per tahun ke Indonesia senilai Aus$ 320 juta (Rp 2,94 triliun). Nilai itu sekitar 43 persen dari total perdagangan hewan hidup Australia ke seluruh dunia.

Pemerintah Australia siap membantu mempercepat penyesuaian standar penyembelihan hewan. Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriaty akan menyiapkan sarana untuk memperbaiki rumah potong yang diduga menyembelih hewan secara tidak wajar tersebut.

Moriaty mengatakan, meski membutuhkan waktu lama, pihaknya bersedia membicarakan bantuan sarana tersebut. "Intinya kami sangat mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia," kata dia. "Kami ingin secepat mungkin menghasilkan standar yang cocok."

Walau sudah hampir sebulan, penangguhan ekspor belum mempengaruhi kenaikan harga daging. Setidaknya itu tergambar dari paparan inflasi selama Juni. Daging tak menyumbang inflasi. “Harga belum naik terlalu drastis,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan.

Harga daging sempat naik pada pekan ketiga Juni sebesar Rp 600 dari harga rata-rata sekitar Rp 60 ribu per kilogram. Tapi, pada pekan pertama dan kedua Juni harga masih turun. “Jadi, kesimpulannya, pada Juni harga daging masih menyumbang deflasi,” ujar Rusman.

Tapi, Rusman mengingatkan pemerintah agar tetap menjaga pasokan daging sapi agar tidak melonjak menjelang bulan puasa dan Lebaran. “Daging harus diperbanyak untuk Lebaran. Karena itu, pasokan harus dijamin. Kalau harga sampai Rp 100 ribu bisa repot,” tuturnya.

TRI SUHARMAN | ROSALINA | BOBBY CHANDRA


Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

14 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya