Australia Diminta Jadikan Timor Barat Pusat Distribusi Sapi

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juli 2011 10:52 WIB

AP/Bullo River Station

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Federal Australia diminta menjadikan Timor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai daerah distribusi sapi dan daging asal Australia untuk kebutuhan Indonesia.

"Kami minta dukungan dari Pemerintah Indonesia dan Asosiasi peternak sapi di Australia untuk menjadikan Timor Barat sebagai pusat distribusi sapi dan daging asal Australia," kata Ketua Forum Bersama Pengusaha NTT-Timor Leste dan Australia Utara, Ferdi Tanoni, kepada wartawan di Kupang, Minggu 3 Juli 2011.

Permintaan itu menyikapi pro-kontra terkait larangan Pemerintah Australia atas desakan asosiasi ternak sapi Australia untuk menghentikan ekspor sapi dari Australia ke Indonesia. Hal itu akibat praktek rumah potong hewan di Indonesia yang dianggap melakukan penganiayaan berat terhadap sapi asal Australia sebelum dibunuh.

Menurut Ketua Yayasan Peduli Timor Barat ini, pihaknya telah menyurati Perdana Menteri Asutralia Julia Gilard, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan asosiasi peternak sapi untuk memenuhi permintaan itu.

Alasan Timor Barat dijadikan pusat distribusi sapi dan daging asal Australia, kata Tanoni, karena masyarakat Timor Barat sejak turun-temurun menjadikan sapi dan kerbau sebagai bagian dari kehidupan adat istiadat mereka sehari-hari.

Selain itu, secara geografis Timor Barat adalah wilayah terdekat dengan Australia Utara dan Barat. Sebagian besar sapi-sapi yang didatangkan dari Australia juga berasal dari dua negara bagian itu, serta memiliki iklim yang hampir sama.

Tanoni menambahkan, sejarah mencatat bahwa hubungan ternak peliharaan sapi dan kerbau antara Timor Barat dan Australia sudah lama terjalin. Bahkan, Pemerintah Australia Utara mengakui kerbau di Australia Utara berasal dari Timor Barat yang dulu dikenal dengan sebutan Banteng Timor.

Bila hal ini bisa terjadi, kata Tanoni, masyarakat Timor Barat akan mengembalikan NTT sebagai gudang ternak untuk Indonesia sebagaimana dahulu kala, bahkan bisa untuk ekspor ke negara lain. "Kita akan kembali menjadi gudang ternak di Indonesia dan memenuhi kebutuhan daging nasional," katanya.

YOHANES SEO



Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

43 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya