TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan usaha milik negara yang bergerak di sektor pertambangan, PT Timah (Persero) Tbk, membagi dividen tunai sebesar Rp 473,96 miliar atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2010. "Dividen tunainya sebesar Rp 94,17 per saham," kata Direktur Utama PT Timah Wachid Usman, Kamis, 23 Juni 2011, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Ritz Carlton, Pacific Place.
Sepanjang 2010, perseroan mencatatkan laba Rp 947,9 miliar atau naik sekitar 202 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 313,8 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut disebabkan peningkatan kinerja penjualan Perseroan akibat naiknya harga logam timah duni, terutama pada pertengahan tahun kedua 2010.
Sebelumnya, manajemen sempat mengusulkan agar porsi pembagian dividen diturunkan. Pada tahun lalu, Perseroan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 156,87 miliar atau sekitar 50 persen dari laba bersih 2009 yang sebesar Rp 313,8 miliar.
Dalam rapat pemegang saham hari ini, manajemen sempat mengusulkan agar dividen diturunkan menjadi 30 persen dari laba bersih. Namun, rupanya tidak ada perubahan dari tahun lalu berdasarkan kesepakatan pemegang saham.
Menurut Direktur Keuangan PT Timah Krishna Syarif, kondisi keuangan Perseroan saat ini masih baik dan likuid. "Dan kami juga belum maksimal memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan.
"Jadi, tentu tidak ada masalah dengan porsi pembagian dividen saat ini," kata Krishna.
Saat ini, standby loan yang dimiliki Perseroan masih sekitar Rp 3 triliun, yang berasal dari beberapa bank. Pemerintah juga menilai kas yang dimiliki Perseroan pada saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ekspansi Perseroan. Pembiayaan dari perbankan juga bisa jadi alternatif.
"Kami sudah hitung kebutuhan mereka untuk investasi, rupanya masih mencukupi sehingga pemegang saham mengusulkan dividen 50 persen," kata Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Megananda Daryono.
Selain untuk dividen sebesar Rp 473,96 miliar, laba bersih juga disisihkan untuk program kemitraan sebesar Rp 9,47 miliar, dana bina lingkungan sebesar Rp 18,95 miliar, dan cadangan sebesar Rp 445,5 miliar.
EVANA DEWI
Berita terkait
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari
1 hari lalu
Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaSetelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung
2 hari lalu
Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaKejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari
3 hari lalu
Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.
Baca SelengkapnyaSetelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi
5 hari lalu
Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.
Baca SelengkapnyaSomasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons
7 hari lalu
Kejaksaan Agung masih mengabaikan Somasi dari MAKI agar menetapkan Robert Bonosusatya tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat
7 hari lalu
Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum PT RBT Jelaskan Kerja Sama Kliennya dengan PT Timah
8 hari lalu
Kuasa hukum PT RBT menjelaskan kerja sama perusahaan tersebut dengan PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum PT RBT Ungkap Isi Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi PT Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis
8 hari lalu
Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah.
Baca SelengkapnyaUsai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi
9 hari lalu
Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, dari Lexus sampai Vellfire
9 hari lalu
Kejaksaan Agung menyita mobil-mobil mewah milik Harvey Moeis (HM) yang menjadi tersangka kasus korupsi PT Timah.
Baca Selengkapnya