PT Pusri akan Bangun Dua Pabrik di Jawa  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 16:06 WIB

Sejumlah pekerja sedang membongkar pupuk bersubsidi di gudang PT. Pusri Purwokerto untuk disalurkan ke petani (13/4). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) atau PT Pusri akan segera membangun pabrik pupuk urea di kawasan Cepu (Jawa Tengah) dan Gresik (Jawa Timur). "Kapasitasnya direncanakan 2 juta ton per tahun," kata Direktur Utama PT Pusri, Arifin Tasrif, di Gedung DPR, Rabu 22 Juni 2011.

Menurut Arifin, pembangunan pabrik tersebut akan menggantikan suplai pupuk dari Kalimantan dan Sumatera. Perusahaan juga bisa menghemat biaya distribusi minimal sebesar US$ 50 juta per tahun. Pabrik yang baru juga diperkirakan bisa menghemat biaya energi berupa gas hingga US$ 9 juta per tahun.

"Seandainya harga gasnya US$ 9 per MMBTU, maka penghematan energi ditambah penghematan biaya distribusi bisa mencapai US$ 158 juta per tahun," kata Arifin.

Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut bisa mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun. Sekitar 30 persen kebutuhan dana berasal dari kas internal, sementara sisanya dari pembiayaan eksternal. Menurut Arifin, perusahaan masih mengkaji sumber pembiayaan dari eksternal.

Menurutnya, sejumlah BUMN perbankan sudah berminat memberikan pinjaman untuk pembangunan tersebut. Perusahaan juga tidak menutup kemungkinan memperoleh pendanaan dari penerbitan obligasi. Namun, berapa besaran yang dibutuhkan dan waktu penerbitannya belum diketahui karena kajian masih berjalan.

Saat ini perusahaan masih menunggu kepastian pasokan gas dari Blok Cepu. Namun, Arifin berharap sudah mendapatkan kepastian pasokan energi tersebut paling lambat pada akhir tahun ini. Jika sudah mendapat kepastian, maka pembiayaan dapat segera dilakukan dan pembangunan dapat segera dimulai pada tahun depan. Rencananya, pembangunan akan segera rampung pada 2014.

"Dengan adanya pabrik tersebut, maka sejumlah pabrik tua bisa kami stop operasinya sehingga ada penghematan. Contohnya Pabrik Kaltim I dan Pusri II-B," lanjut Arifin.

EVANA DEWI

Berita terkait

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

57 menit lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

7 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

43 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

2 Maret 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

29 Februari 2024

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya