TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) akan menuntaskan 1,2 juta daftar tunggu pemasangan listrik rumah tangga pada 17 Juni mendatang. Daftar tunggu itu terdiri dari calon pelanggan di Indonesia barat sebanyak 400 ribu, Indonesia timur 250 ribu, serta Jawa dan Bali 350 ribu.
"Sisanya sekitar 200 ribu akan digunakan untuk menambah kekurangan sisa daftar tunggu yang tersebar di tiga wilayah itu," kata Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN, di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2011.
Syarifuddin Ibrahim, Kepala Divisi Distribusi dan Pelayanan Pelanggan PLN Indonesia Timur, menyatakan wilayahnya terdiri dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta Sulawesi. Sementara itu, Karel Sampe payong, Kepala Divisi Distribusi Indonesia Barat, menyatakan wilayahnya terdiri dari Kalimantan serta Sumatera.
Benny menjelaskan bahwa kriteria 1,2 juta daftar tunggu yang akan memperoleh pelayanan listrik, yakni calon pelanggan yang tidak terlayani hingga Desember tahun lalu. Calon pelanggan tersebut juga memiliki tempat tinggal sekitar 10 tiang atau 500 meter dari jaringan listrik PLN. "Mereka juga mampu membayar tarif pemasangan listrik," kata dia.
Adapun calon pelanggan yang memiliki tempat tinggal jauh dari jaringan listrik PLN akan tetap mendapatkan sambungan listrik. Hanya saja, kata Benny, waktu pemasangan sambungan listrik kemungkinan dijadwalkan tahun depan. "Akan disesuaikan dengan program PLN," ucapnya.
Menurut Benny, PLN mematok tarif standar untuk penuntasan daftar tunggu ini. Bagi calon pelanggan yang ingin memasang daya 450 Volt Ampere (VA) harus membayar Rp 377 ribu, daya 900 VA sebesar Rp 675 ribu, daya 1.300 VA sebesar Rp 975 ribu, serta daya 2.200 VA sebesar Rp 1,6 juta. "Masyarakat jangan mau membayar bila melebihi tarif standar," kata dia.
Ia menambahkan, penuntasan 1,2 juta daftar tunggu ini adalah program untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat. Program serupa telah dilakukan pada tahun lalu dengan menuntaskan sekitar 1 juta daftar tunggu. "Kami berharap pelayanan ini bisa memuaskan masyarakat," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
27 hari lalu
Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.
Baca SelengkapnyaTarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik
52 hari lalu
Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
53 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaJalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
55 hari lalu
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya
13 Januari 2024
Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?
Baca SelengkapnyaTarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024
27 Desember 2023
Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu
26 Desember 2023
PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.
Baca SelengkapnyaPLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik
21 November 2023
PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.
Baca SelengkapnyaMarak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya
5 November 2023
Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.
Baca SelengkapnyaTerkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode
30 Oktober 2023
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.
Baca Selengkapnya