TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua pesawat jenis MA-60 milik PT Merpati Nusantara Airlines baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Pesawat akan dibawa ke Surabaya," kata Direktur Utama Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Jakarta, Ahad, 5 Juni 2011.
Dua pesawat itu terbang dari pabrikannya, Xi'an Aircraft Industry, melalui Kunming, Bangkok, Medan, dan sampai di Jakarta siang ini. Dari Jakarta nantinya akan dibawa ke Merpati Maintenance Facility di Surabaya untuk disegel Bea dan Cukai Surabaya.
Jhony mengatakan, desain warna dua pesawat yang baru saja dikirim dari pabrikannya itu sengaja dibedakan dengan warna pesawat Merpati lainnya. Logo Merpati di belakang pesawat pun dihilangkan. "Ini sebagai langkah transformasi kami," ujarnya.
Nantinya, dua pesawat itu akan melayani rute penerbangan Merpati yang lama, yaitu dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju sejumlah daerah, antara lain Bengkulu, Jambi, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Pesawat pun akan segera terbang setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan sebagai otoritas penerbangan nasional. "Ini tergantung izin dari Direktorat Angkutan Udara," kata Jhony.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
3 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
8 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
9 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
13 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
14 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
14 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
17 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
20 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
26 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
26 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya