TEMPO Interaktif, Jakarta - Pabrik mobil Toyota di Indonesia akan berproduksi secara normal mulai bulan ini. "Sejak awal Juni sudah kembali seperti semula. Bahkan pada akhir bulan akan melakukan produksi over time," kata Chief External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Irwan Priyantoko, ketika dihubungi, Kamis 2 Juni 2011.
Rata-rata produksi Toyota sekitar 10 ribu unit per bulan. Sebelumnya, produksi mobil Toyota di Indonesia turun 20-25 persen. Penurunan produksi akibat dampak gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang, Maret lalu. Bencana tersebut telah menyebabkan beberapa pabrik pembuat komponen mobil tidak beroperasi. Antara lain produsen komponen elektronik dan plastik.
Terhentinya operasional pabrik antara lain disebabkan dampak langsung gempa dan tsunami dan akibat kurangnya pasokan listrik. Sehingga, pasokan komponen untuk pabrik Toyota di Indonesia terhambat. Namun, setelah beberapa bulan, pabrik-pabrik di Jepang sudah kembali pulih. "Recovery sudah selesai, pegawai pabrik sudah kembali bekerja," kata dia.
"Jadi kami tetap mendatangkan pasokan komponen dari Jepang," kata dia. Sehingga, tidak perlu strategi baru untuk pengadaan komponennya.
Dengan terhambatnya produksi mobil pasca gempa Jepang, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi memperkirakan penurunan pertumbuhan industri otomotif. "Pada kuartal kedua, pertumbuhan industri hanya sekitar 6 persen," katanya. Sebelumnya, pada kuartal pertama 2011, pertumbuhan industri otomotif mencapai 9 persen.
Namun, Budi melihat kontraksi pada industri otomotif tidak akan mengganggu target penjualan mobil tahun ini. "Saya yakin, target konservatif penjualan mobil 780 ribu unit akan tetap tercapai," kata Budi.
EKA UTAMI APRILIA
Berita terkait
Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan
1 hari lalu
All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.
Baca SelengkapnyaToyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta
1 Februari 2024
Toyota Hilux mendapatkan penyegaran dari sisi eksterior, sedangkan mesin masih tetap sama.
Baca SelengkapnyaPabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024
31 Januari 2024
Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.
Baca Selengkapnya20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?
26 Januari 2024
Anda pasti sering melihat duo kembar Avanza-Xenia bersliweran di jalanan. Kira-kira bagaimana ya perkembangan mereka?
Baca SelengkapnyaToyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini
20 Januari 2024
Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.
Baca SelengkapnyaToyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024
16 Januari 2024
Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.
Baca SelengkapnyaVinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia
13 Januari 2024
VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen
9 Januari 2024
Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.
Baca SelengkapnyaPabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa
7 Januari 2024
Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.
Baca SelengkapnyaToyota Catat Penjualan 300 Ribu Unit Selama Januari-November 2023
13 Desember 2023
PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan mobil sebanyak 304.736 unit selama periode Januari-November 2023. Simak selengkapnya di sini:
Baca Selengkapnya