"Karena harga jualnya rendah. Jadi kami tidak mungkin menjual nafhta," kata Mochammad Harun, Juru Bicara PT Pertamina melalui telepon selulernya, Rabu 25 Mei.
Harun menanggapi pernyatan Ketua Umum Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) Budi Sadiman yang menyatakan, pengusaha plastik kesulitan mengembangkan bisnis karena harus mengimpor bahan baku naftha. Ia berharap, PT Pertamina sebagai perusahaan pemerintah bisa menyediakan bahan baku plastik tersebut.
Harun mengaku tidak hafal harga naftha saat ini. Ia hanya mengatakan bahwa Pertamina pernah menjual naftha, tapi kebijakan tersebut dianggap mengikis keuntungannya. Sehingga, penjualannya dihentikan.
Strategi Pertamina, kata dia, mengolah naftha untuk dijadikan bahan bakar minyak seperti pertamax. Langkah tersebut dianggap jauh menguntungkan. "Tapi masih banyak negara yang tidak mengolah naftha," ucapnya.
Ia menengaskan bahwa perusahaanya tidak akan membuka kembali penjualan naftha. Olehnya itu, ia menyarankan agar pengusaha plastik tetap melakukan impor. "Strategi bisnis ke depan belum membuka ruang untuk penjualan naftha."
TRI SUHARMAN
Berita terkait
ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T
9 Januari 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?
27 Desember 2017
Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS
15 Juni 2017
Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan
Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas
10 April 2017
PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina
28 Februari 2017
Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.
Baca Selengkapnya2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen
13 Februari 2017
Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.
Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak
10 Februari 2017
Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan Masa Depan Pertamina
8 Februari 2017
Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47
26 Januari 2017
Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.
Baca SelengkapnyaKeamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target
16 November 2016
Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.
Baca Selengkapnya