TEMPO Interaktif, Jakarta-Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan deflasi masih akan terjadi pada bulan ini. Hal ini dipengaruhi penurunan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. seperti, harga cabai yang rendah dan harga komoditas beras yang stabil. "Memang semakin kuat kayaknya potensi deflasi karena ini adalah situasi yang paling buruk bagi cabe dan bahan pokok," kata Rusman di Kantor Presiden, Kamis (19/5).
Saat ini, kata Rusman, harga cabe yang di beberapa tempat sudah berada di bawah Rp 10.000 per kilogram. Harga beras cenderung stabil pada dikisaran Rp 8. 000 per kilogram.
Rusman mengatakan nilai deflasi Mei masih lebih rendah dibandingkan angka deflasi pada April 2011 sebesar 0,31 persen . Hal itu disebabkan karena adanya kenaikan harga pertamax yang mencapai Rp 9250 per liter. Ia menuturkan kalau bobot BBM itu 3 persen dari survei yang terakhir pertamax itu dibandingkan seluruh konsumsi BBM di rumah tangga, bukan di sektor angkutan itu cuma 5 persen, 95 persen itu premium, 5 persennya itu pertamax. Soal prediksi persetase deflasinya pada Mei , Rusman belum bisa menjelaskan. Alasannya pantauan agak terganggu dengan adanya hari terjepit pada Senin , 16 Mei 2011.