Realisasi Investasi Industri Transportasi Tembus Rp 5 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 18:09 WIB

Sejumlah teknisi sedang menyelesaikan perakitan mobil di PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tren realisasi investasi industri otomotif saat ini cenderung meningkat. Hal tersebut seiring dengan produksi industri otomotif yang juga terus naik dari tahun ke tahun setelah sempat turun akibat krisis global pada akhir 2008.

Tahun lalu realisasi industri alat angkut mencapai lebih dari Rp 8 triliun. Investasi di sektor ini antara lain industri transportasi, komponen roda dua dan roda empat, serta sepeda. Realisasi investasi di sektor industri otomotif paling tinggi.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, investasi pada 2010 sekitar Rp 5,2 triliun. Sedangkan komponen roda dua dan empat sebesar Rp 3 triliun dan sepeda Rp 150 miliar.

Selain itu, realisasi investasi di industri maritim sekitar Rp 439 miliar, terutama untuk pembangunan building belt, peningkatan fasilitas seperti alat pengangkut (crane), dan mesin potong.

Banyaknya investor yang masuk ke industri maritim juga dipengaruhi oleh perbankan yang mulai melirik sektor galangan kapal. "Selain itu, perusahaan pelayaran juga sudah lebih memilih galangan kapal Indonesia karena diakui lebih efisien,” kata Budi.

Realisasi investasi di sektor permesinan terdiri dari 8 investasi oleh 8 perusahaan senilai Rp 130 miliar, yang meliputi mesin pengemasan, peralatan listrik, reproduksi media, mesin perkakas, peti kemas, serta mesin tekstil.

Sedangkan di sektor elektronika dan telematika realisasi investasi mencapai Rp 3,4 triliun dari sebelas perusahaan yang meliputi produsen elektronik konsumsi, baterai, hingga komponen informasi dan teknologi. Nilai itu belum termasuk investasi perluasan dari industri komponen yang mengikuti.

"Kalau industri besarnya berinvestasi biasanya akan diikuti perluasan atau investasi oleh industri komponen sekitar 20-30 persen dari total investasi industri besarnya," kata Budi. Selama 2010, investasi di komponen tier I dan II sekitar Rp 1,6 triliun.

Budi memprediksi tahun ini realisasi investasi akan lebih tinggi lagi. Namun ia enggan menyebutkan realisasi pada kuartal pertama tahun ini. "Realisasi investasi susah kalau dilihat per kuartal," kita lihat per tahun," ujarnya.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

13 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

19 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

24 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya