TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Keuangan Boediono mengatakan pembobolan rekening PT Bank Indonesia Tbk dan Bank Rakyat Indonesia bukan merupakan kerusakan bank secara sistemik atau akan merembet ke bank-bank lainnya secara nasional. "Saya kira itu insidentil," katanya kepada wartawan usai perayaan Natal bersama Departemen Keuangan di Senayan, Jakarta, Minggu (7/12).Boediono enggan menjawab pertanyaan lainnya seputar kasus pembobolan Rp 1,7 triliun rekening BNI dan Rp 294 miliar rekening BRI. Menurutnya mekanisme itu berada dalam otoritas Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi. "Saya kira dia akan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini," katanya ketika dimintai komentar seputar pengunduran diri dua orang direksi BNI.Dua orang direksi BNI resmi mengajukan surat pengunduran diri. Mereka adalah Direktur Kepatuhan Mohammad Arsjad dan Direktur Pengendalian Resiko Binsar Pangaribuan. Direktur Treasuri Rachmat Wiriatmadja juga disebut-sebut sebagai direktur yang akan mengundurkan diri (Koran Tempo, 6/12).Menurut Boediono, sepanjang kerusakan suatu bank tidak sistemik maka tidak akan berpengaruh ke rating utang Indonesia. "Ini memang resiko perbankan yang bisa terjadi di negara mana pun," katanya. Dalam sidang CGI di Bank Indonesia pada 10-11 Desember nanti, kata Boediono, tidak tertutup kemungkinan jika negara-negara donor akan menanyakan soal pembobolan itu. "Tapi, saya kira, fokusnya nanti pada soal pinjaman lunak saja," katanya.Sebelumnya di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo mengungkapkan pihaknya sudah menyelidik empat tersangka pembobolan rekening BNI. Empat orang itu berinisial JB, AW, NW, dan BC. Mereka diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Bagja Hidayat - Tempo News Room
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1
2 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1
Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.