Kepastian Pasokan Gas Industri Tunggu 9 Mei  

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2011 13:34 WIB

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan Forum Industri Pengguna Gas Bumi akan meneken nota kesepahaman pasokan gas pada 9 Mei mendatang. "Drafnya sudah selesai, akan ditandatangani pada 9 Mei disaksikan menteri terkait," kata Sekjen Forum Industri Pemakai Gas Bumi, Achmad Wijaya, di Jakarta, Jumat, 29 April 2011.

Dengan kesepakatan tersebut kepastian pasokan gas bagi industri nasional menjadi terwujud. Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari hasil pertemuan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, produsen gas, distributor gas, dan konsumen gas industri yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Menurut Achmad, kesepakatan itu nanti lebih banyak berisi tentang volume pasokan gas. Berdasarkan catatan Forum Industri, ada 326 pabrik dari 22 sektor industri yang membutuhkan kepastian pasokan gas. Pabrik-pabrik tadi tersebar di 15 provinsi dengan kebutuhan 2.798 juta hingga 3.283 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) hingga 2015.

"Terkait dengan penetapan harga gas, akan ditetapkan oleh pelanggan dengan PGN selaku pemasok berdasarkan kesepakatan," kata Achmad. Harga yang dipakai oleh industri saat ini adalah harga komersial yang dijalankan sampai 2012. "Pada 2013 nanti, kontrak baru akan dibuat."

Industri berharap agar angka sesungguhnya yang sudah terpakai untuk industri agar dikembalikan. Kalangan industri meminta pasokan gas sebesar 865 MMSCFD ditambah keperluan untuk ekspansi yang membutuhkan gas sebesar 200 MMSCFD.

Meskipun pemerintah sudah menyepakati pasokan gas untuk industri, namun Achmad pesimis bisa mendapatkan pasokan gas sebesar yang dibutuhkan. "Kemungkinan nggak sampai segitu yang kita dapat, tidak genap 1.000 MMSCFD," katanya.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan permintaan gas untuk industri mencapai 2.798,69 juta MMSCFD, listrik 2.397 MMSCFD, LNG 4.916 MMSCFD, dan sektor berpotensi lainnya 447 MMSCFD. Sementara, pasokan hanya 8.173 MMSCFD atau ada kekurangan 2.415,69 MMSCFD. Pada 2015, pasokan diperkirakan berkurang 1.568,98 MMSCFD.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya