TEMPO Interaktif, Mataram – Tekad Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (Pemda NTB) mendapatkan divestasi 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) tak surut. Padahal, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sudah melakukan kesepakatan dengan PT NNT.
Rabu, 27 April 2011, Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi berkirim surat ke Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, minta waktu untuk bertemu pada Kamis, 28 April 2011, besok. Hal ini dilakukan agar pemerintah daerah diberikan jatah 7 persen saham Newmont senilai US $ 271,6 juta.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB Eko Bambang Sutedjo mengatakan, Gubernur NTB juga akan mendatangi Komisi VII dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat. Kedua komisi itu menyatakan mendukung perolehan saham PT NNT itu untuk Pemda. ‘’Sepanjang janur belum melengkung, masih harus berupaya mendapatkannya,’’ kata Eko kepada Tempo, Rabu 27 April 2011 pagi.
“Maksudnya, sebelum terjadi akad pembayarannya, Pemda berupaya menggagalkan PIP,” Eko menambahkan.
Andy Hadianto, Direktur PT Daerah Maju Bersaing (DMB--bentukan Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa), juga memastikan Pemda masih diberi jatah divestasi tahun 2010 itu. ‘’Pemerintah harus lebih terbuka. Kalau Pemda mendapatkan 31 persen, baru optimal kepemilikannya,’’ ujarnya.
SUPRIYANTHO KHAFID