Datang Pesawat Baru, Garuda Tambah Frekuensi Terbang

Reporter

Editor

Sabtu, 16 April 2011 17:32 WIB

Pesawat Airbus A330-200F pesawat kargo yang hanya 2 dari jenisnya, menjalani tes cuaca panas di Singapura sebelum pameran kedirgantaraan dan pertahanan Singapura Airshow 2010 yang terbesar di Asia, Senin (1/2). AP Photo/Wong Maye-E
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia, menambah frekuensi penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia maupun mancanegara. Satu diantaranya penambahan frekuensi untuk rute penerbangan internasional dari Denpasar menuju Seoul, Korea Selatan. “Kami menambah lima penerbangan per minggu ke rute tersebut yang sebelumnya hanya tiga penerbangan,” kata juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto dalam siaran persnya, Sabtu (16/4).

Selain rute Denpasar-Seoul, kata Pujobroto, Garuda juga menambah frekuensi untuk rute penerbangan Jakarta-Bangkok dari sekali menjadi dua kali penerbangan dalam sehari. “Penambahan frekuensi kedua rute tersebut akan dimulai Juni tahun ini,” ujarnya.

Adapun penerbangan domestik, menurutnya, maskapai menambah frekuensi dari Jakarta menuju sejumlah kota di Indonesia, antara lain ke Palembang dari 8 menjadi 9 penerbangan sehari, Batam dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari, Padang dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari, dan Surabaya dari 15 menjadi 16 penerbangan sehari.

Selanjutnya penambahan frekuensi dari Jakarta menjuu kota domestik lainnya yakni Balikpapan dari 7 menjadi 8 penerbangan sehari, Yogyakarta-Denpasar dari 2 menjadi 3 penerbangan sehari, dan Surabaya-Denpasar dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari.

Selain menambah frekuensi ke sejumlah kota, ujar dia, pada tahun ini Garuda juga berencana membuka beberapa rute internasional dan domestik. Untuk rute internasional, Garuda berencana membuka rute ke Taipei pada November mendatang. “Sedangkan di domestik, kami akan membuka rute baru diantaranya di Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Yogyakarta, dan Balikpapan-Makassar,” katanya.

Dia menjelaskan, pada Juni 2011 perusahaan akan menjadikan Makassar sebagai hub yang selama ini telah berjalan di Jakarta dan Denpasar. Dengan menjadikan Makassar hub, penerbangan pun akan bertambah. “Dari sebelumnya Garuda Indonesia menerbangi tujuh kota dari Makassar, nantinya akan ditingkatkan menjadi 13 kota,” kata dia.

13 kota tersebut antara lain penerbangan dari Makassar ke Manado, Ternate, Ambon, Pallu, Biak, Jayapura, Denpasar, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Gorontalo. Ke depannya Garuda juga bakal melayani penerbangan ke Sorong, Timika, dan Kupang dari Makassar.

Tahun ini, Garuda akan mendatangkan 11 pesawat baru. Terdiri dari 2 pesawat Airbus seri A3320-200 dan 9 pesawat Boeing 737-800 New Generation. Satu pesawat seri A330-200 terbaru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pagi tadi. Armada Airbus ke-12 Garuda itu terbang langsung dari pusatnya di Toulouse, Prancis.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya