TEMPO Interaktif, Jakarta - Posisi Presiden Direktur Pertamina EP saat ini tengah lowong. Pasalnya pejabat yang sebelumnya mengisi posisi tersebut telah dipromosikan mengisi jabatan yang lebih tinggi di kantor Pertamina pusat sejak awal April lalu.

Semula osisi itu diisi oleh Salis S. Aprilian sejak 2009. Namun, mulai 1 April lalu Salis dipromosikan menjadi Senior Vice President Up Stream Strategic Planning and Subsidiary Managament. "Sementara jabatannya diisi oleh Pelaksana Tugas Harian," kata juru bicara Pertamina EP, Agus Amperianto, kepada Tempo, Kamis (07/04).

Saat ini Syamsu Alam menjabat Pelaksana Tugas Harian untuk menjalankan fungsi Presiden Direktur sementara. Pertamina EP masih menggodok dan menyeleksi calon pengganti Salis. "Digodok oleh Tim Pengembangan Karir Pekerja Pertamina," kata Agus, tanpa memberitahukan lama proses seleksi yang diperlukan.

Pertamina EP merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas. Perusahaan ini gencar melaksanakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di berbagai daerah, baik itu survei seismik, geokimia, kajian geologi regional, maupun pemboran.

Pada 2009, produksi minyak Pertamina EP mengalami peningkatan yang cukup signifikan mencapai 127,1 miliar barel setara minyak per hari atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 produksi mencapai 129,9 MBOPD atau meningkat sekitar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

GUSTIDHA BUDIARTIE