AirAsia Ganti Pesawat, Tarif Tetap  

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 14:53 WIB

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Bandung - Maskapai penerbangan Air Asia Indonesia akan merampungkan penggantian semua pesawat jenis Boeing 737-300 yang tinggal tersisa 4 unit lagi dengan Airbus A320. Salah satunya, pesawat baru yang baru sebulan didatangkan dari pabriknya di Toulouse, Prancis, dan saat ini tengah uji coba mendarat perdana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

“Dalam waktu tidak terlalu lama lagi, (pergantian) semua akan selesai,” kata Presiden Direktur Air Asia Indonesia Dharmadi di Bandung, Selasa (5/4).

Hingga hari ini, maskapai AirAsia Indonesia memiliki total 16 pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia, dan 3 unit Boeing 737-300. Pesawat yang uji coba mendarat di bandara Husein Sastranegara itu akan menggantikan Boeing 737-300 yang beroperasi melayani rute penerbangan Kuala Lumpur-Bandung.

Dharmadi mengatakan, penggantian sisa pesawat Boeing 737-300 yang beroperasi melayani rute Bandung, masih menunggu kepastian selesainya tahap pertama overlay, atau penebalan landasan pacu Bandara Husein Sastranegara yang dijadwalkan beres pada pertengahan bulan ini. “Rencananya 15 April nanti selesai,” katanya.

Kendati demikian, Dharmadi mengatakan, maskapainya sudah menyiapkan penambahan jadwal penerbangan yang melayani rute penerbangan menuju Bandung. Rute Bandung-Kuala Lumpur tetap dipertahankan 3 kali sehari, sementara yang ditambah layanannya itu rute Bandung-Singapura, Bandung-Medan, dan Bandung-Denpasar ditambah jadi 2 kali sehari sebelumnya masing-masing hanya sekali sehari. ”Penambahanya 50 persen,” katanya.

Dharmadi mengatakan, pergantian pesawat itu tidak akan mengubah tarifnya. ”Karena kapasitasnya sudah besar, tarif tidak berubah,” katanya.

Menurutnya, pesawat Airbus A320 ini, lebih efisien pengoperasiannya, lebih irit bahan bakarnya, serta lebih jauh jarak tempuh penerbangannya. Pesawat yang memiliki 180 tempat duduk itu, lebih irit 15 persen bahan bakarnya dibandingkan Boeing 737-300, dan jarak tempuh lebih jauh 18 persen. Pesawat itu bisa menempuh jarak sampai 5700 kilometer.

Ahmad Fikri

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya