Revisi Beleid Cabotage Rampung Awal April

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2011 17:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berjanji menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan pada awal bulan April tahun ini, atau lebih cepat dari waktu yang diberikan hingga awal Mei mendatang. “Sebelum 7 April, perubahan peraturan pemerintah sudah selesai,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sunaryo, kemarin.

Ia menyatakan tidak ada kesulitan mengubah salah satu pasal dalam peraturan yang menyoal tenggat waktu kapal tipe C yang merupakan kapal khusus melayani kegiatan lepas pantai (offshore). Asas cabotage yang mengatur bahwa kapal-kapal di perairan Indonesia harus berbendera merah putih.

Selama ini hanya kapal di sektor offshore yang belum menjalankan asas tersebut. Ke depan asas ini berlaku untuk kapal-kapal jenis C dan lepas pantai.

Setelah revisi rampung, aturan langsung diberikan kepada pemangku kepentingan lainnya yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia menegaskan aturan itu tidak lantas mengubah poin-poin dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Sejak diberlakukan asas cabotage pada 2005, jumlah armada di Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, jumlah kapal meningkat 64,62 persen atau menjadi 9.945 unit (13,1 juta GT) ketimbang tahun sebelumnya yaitu sekitar 6.041 unit (5,67 juta GT).

Di Indonesia, kapal yang melayani kegiatan lepas pantai terbagi atas tiga kategori, yakni kapal tipe A, B, dan C. Untuk kapal tipe A terdiri dari Tugboats, Mooring Boats, Utility Vessels, Barges, Landing Craft, Oil Barges, Security Boats, Sea Trucks, Crew Boats, Crane Barges, Pilot Barges, dan Anchor Boats. “Jenis kapal ini telah ditutup untuk kapal asing sejak 1 Januari 2010,” katanya.

Untuk kapal tipe B terdiri dari Accomodation Barges, Anchor Handling and Tugs (AHT), Anchor Handling and Tug Supply (AHTS), ASD Tugboats, Platform Supply Vessel (PSV), Seismic Vessel, Crane Barge, Floating Storage and Offloading (FSO), Floating Production Storage and Offloading (FPSO).

Sedangkan untuk kapal tipe C yang terdiri dari Jack Up Rig, Drill Ship, Submersible Rig, dan Cable Laying Ship, nantinya akan dimasukkan ke dalam kategori khusus.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

18 Oktober 2019

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya