Pemerintah Ubah Strategi Ekspor CPO  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Maret 2011 12:08 WIB

TEMPO/Tommy Satria

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan mengubah strategi ekspor dari industri perkebunan kelapa sawit, yang semula mayoritas diekspor dalam bentuk minyak kelapa sawit menjadi barang olahan yang punya nilai tambah.

"Kedepannya 60-70 persen sudah diekspor dalam bentuk olahan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam peresmian pabrik pengolahan kelapa sawit di Marunda, Bekasi Jawa Barat, Rabu (30/3)

Hatta mengungkapkan saat ini ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil) mencapai 19,5 juta ton per tahun. Ini mencapai 65 persen ekspor dari industri kelapa sawit. "Pemerintah akan membalik pola ini," kata Hatta.

Menurut Hatta dari data yang dirilis oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, produksi minyak kelapa sawit Indonesia mencapai 25,4 juta ton. "Ini menunjukkan pihak luar selalu memperhatikan perkembangan produksi CPO Indonesia," katanya.

Industri perkebunan kelapa sawit, kata Hatta harus meningkatkan efisiensi penggunaan lahan yang saat ini belum optimal. Ini disebabkan hampir 40 persen lahan kebun sawit merupakan perkebunan rakyat yang hanya mampu memproduksi 2 juta ton minyak kelapa sawit per hektare. "Karena itu saya swasta bermitra dengan perkebunan rakyat," katanya.

Adapun industri kelapa sawit milih swasta produktivitasnya sudah mencapai 5 - 6 juta ton per hektare. "Ini memberikan yield yang lebih baik," ujanya.

Nilai ekspor Indonesia pada 2010 mencapai US$ 157,5 miliar. Dari jumlah itu 10 persen disumbang dari ekspor CPO.

IQBAL MUHTAROM


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya