Ekspor Biji Kopi Tahun Ini Turun 30 Persen

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 18:42 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Jakarta -Volume ekspor kopi Indonesia pada awal tahun ini mengalami penurunan hingga 30 persen. Penurunan ini akibat cuaca yang tak menentu dan cenderung terlalu banyak hujan.

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia Rachim Kartabrata mengatakan, sejak awal tahun ini volume ekspor kopi sudah mengalami penurunan. Indonesia banyak mengekspor biji kopi mentah jenis Robusta dan Arabica. "Kira-kira 85 persen, sisanya jenis Arabica," kata Rachim ketika dihubungi, Senin (28/3).

Biji kopi mentah jenis Robusta banyak diekspor ke negara Jepang, Eropa, dan Timur Tengah. Sedangkan kopi mentah jenis Arabica banyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan sebagian Eropa. Rata-rata volume ekspor kopi per tahun mencapai 400-450 ribu ton. Tahun lalu, produksi kopi sebanyak 600 ribu ton.

"Dari jumlah itu, sekitar 180 ribu ton untuk konsumsi dalam negeri dan carry over stok di akhir tahun 50 ribu ton," ujarnya. Ekspor biasanya dilakukan tak lama setelah panen.

Biji kopi mentah jenis Robusta biasa panen pada Mei-Juni, sedangkan jenis Arabica baru panen saat memasuki September-Oktober. Produksi biji kopi paling banyak berasal dari Sumatera Utara dan Aceh.

Penurunan volume ekspor biji kopi ini dibenarkan oleh Kementerian Pertanian. Menurut Direktur Perdagangan Internasional Kementerian Pertanian Mesah Tarigan, penurunan volume ekspor mencapai 30 persen diperkirakan berlangsung sepanjang tahun ini, akibat cuaca.

Namun, dia juga tak bisa menyebut berapa penurunan tingkat permintaan kopi dari Jepang sebagai importir kopi setelah gempa mengguncang Jepang pada 11 Maret lalu. "Ekspor kopi kita ke Jepang sekitar 20 persen, tapi kami juga belum dapat informasi mengenai permintaan kopi. Karena produksi kita sekarang juga memang lagi turun," jelasnya.

ROSALINA


Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya